|

Lahan Rumah DP 0 Janji Anies-Sandi Diusut Bareskrim Polri, Andar Situmorang SH: Segera Bayar Lahan Saya!

Foto: Rumah DP O Rupiah Janji Kampanye Anies-Sandi| Karopenmas Agro dan Andar Situmorang SH 
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| JAKARTA, Jumat (13/3-2020), Bareskrim Mabes Polri mendalami dugaan korupsi pembelian aset oleh PD Sarana Jaya periode 2018-2020 untuk lahan proyek rumah DP 0 rupiah. Proyek perumahan tersebut menjadi program unggulan Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan dan Sandi Aga Uno dan Hutang Janji Kampanye Anies-Sandi demi mengiming-iming warga Jakarta.

Pantauan Media Nasional Obor Keadilan bahwa Humas Sarana Jaya, Keren Margaret Vicer, mengatakan pemeriksaan yang dilakukan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri itu masih berlanjut. Para pegawai masih dimintai keterangan untuk memperjelas kasus dalam program andalan Gubernur Anies Baswedan itu.
Lokasi di jl. Haji Naman pondok kelapa jak tim.
“Belum ada (tersangka), kami juga masih diminta keterangan. Kalau masalah itu (tersangka) bisa ke pihak kepolisian,” kata Keren saat dikonfirmasi Selasa (10/3/2020).

Terpisah Andar Situmorang SH ternyata terus menerus memonitor bandwidth koneksi seluruh proses pembangunan rumah janji Anies- Sandi dan selama ini mendukung sebelumnya mengingat program ini demi rakyat golongan ekonomi lemah pangkas AndarSitumorang SH kepada media nasional Oborkeadilan.com.
Manuver Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai membuat kesal saya selalu pemilik lahan berdirinya rumah hunian DP 0 Rupiah itu kurang lebih 8000 Meter, namun hingga kini masih belum dibayar sama sekali tutur Andar.

Lebih jauh lagi Andar Situmorang SH menghimbau langsung kepada Anies Baswedan selaku penanggung jawab program DP 0 Rupiah itu agar dalam bulan maret 2020 ini segera membayar lahan kami seluas kurang lebih 8000 meter yang menjadi sebagian tempat berdirinya rumah susun murah tersebut, sebab apabila tidak ada itikad naik tetap saja nanti akan kami gugat di PN Jakarta Timur agar di putus sita Jamin, nah kita tidak menginginkan itu tapi itu tadi apabila tidak, dengan berat hati kami akan lakukan itu sita Jamin lanjut Andar Situmorang SH pada media ini.

Meski demikian, Karen juga enggan membeberkan siapa saja pihaknya yang dipanggil oleh kepolisian. Namun ia meyakini jumlahnya lebih dari satu orang.

Dilansir dari situs resmi Humas Polri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan ground breaking pembangunan hunian DP 0 rupiah di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur. Dalam sambutannya, Anies menyebut, hunian ini merupakan solusi bagi masyarakat yang tak mampu membayar uang muka kredit rumah.

"Masyarakat punya daya bayar bulanan, tapi tak punya daya bayar Down Payment (DP). Komponen masyarakat ini sekarang bisa dapatkan akses perumahan DP 0 persen," kata Anies di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 12 Desember 2019 lalu.

PD Sarana Jaya merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta yang bergerak di bidang properti.

Pembangunan dilakukan oleh PD Sarana Jaya dengan pembiayaan menggandeng PT Bank DKI Jakarta. Proses pembiayaan dilakukan berdasarkan Pergub Nomor 104 Tahun 2018 tentang Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

Proses pembiayaan tersebut memungkinkan DKI untuk menalangi DP rumah dan dibebankan kepada masyarakat melalui cicilan bulanan.

Namun pada pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (Kuappas) anggaran pinjaman daerah ini dipangkas dari Rp2 triliun menjadi hanya Rp500 miliar atas kesepakatan DKI dan DPRD DKI.

DPRD saat itu meminta agar DKI Jakarta memaksimalkan rumah susun sederhana yang sudah ada ketimbang memaksakan pembangunan perumahan DP 0 rupiah.[Obor Panjaitan]
Komentar

Berita Terkini