|

Tidak Terpantau Aparat, Judi Gelper " Tembak Kupu-Kupu " Menjamur Di Wilayah Hukum Polres Bengkalis, Riau

Foto: Meja mesin uji ketangkasan

OBOR KEADILAN.COM | Bengkalis - Riau | Jum'at, 21/ 02 / 2020 | Judi berkedok permainan uji ketangkasan yang berupa mesin dalam bentuk meja terlihat kembali marak dan menjamur di seputaran kecamatan Pinggir dan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Judi jenis gelper atau gelanggang permainan ini pun tampak seperti bebas tanpa rasa takut, dominasi para pelaku kegiatan perjudian tersebut juga tidak pandang usia, mulai dari remaja yang masih berstatus pelajar sampai ke para paruh baya menjadi target " uang masuk " buat penyelenggara perjudian mesin yang diletakkan di warung-warung kopi itu.

Keterangan yang berhasil dihimpun awak media dari para warga sekitar dan beberapa pemain, setaunya mereka pemilik mesin judi tersebut adalah " orang kuat " , hal itulah yang membuat mereka tidak terlalu was - was ketika bermain permainan judi " tembak kupu- kupu " tersebut.
" ahk,ngapain takut bang, boss nya orang kuat kok, kalau belum mampu ngatasi aparat mana mungkin dia berani buka kayak gini.. " ujar salah satu warga yang mengaku berinisial " yono" kepada awak media pada selasa ( 18/2 ) beberapa hari lalu.

Penasaran dengan istilah " orang kuat " yang disampaikan warga tersebut, awak media akhirnya menggali lebih lanjut tentang siapa sebenarnya toke mesin judi tersebut, melalui beberapa proses pendalaman investigasi hingga beberapa hari, akhirnya ditemukan nama dan nomor Hp sipemilik tersebut, ternyata pemiliknya adalah seseorang yang mengaku bernama " Jimy ", saat dihubungi melalui telepon selularnya dirinya mengakui bahwa benar mesin judi jenis tembak kupu-kupu tersebut adalah miliknya, dan baru beberapa hari beroperasi, selanjutnya dirinya menyebutkan nama salah satu oknum LSM yang disebutnya sebagai pengurus dilapangan, " iya bang, itu punya saya, baru berapa hari ini belum lama mulai.., ini nomor abang ya, saya suruh orang saya telpon abang sebentar lagi ya, namanya "Jon" dia orang LSM dia yang atur dilapangan, ucapnya.

Dan benar saja, tidak berselang lama, oknum LSM yang mengaku bernama Jon menelpon, dirinya juga mengakui bahwa dirinya juga aktivis LSM , " tadi saya ditelpon bang jimy, katanya ada orang LSM dan Media yang nelpon dia, jadi saya bilang, amanlah itu bang,kalau kawan -kawan LSM dengan Media itu nanti bisalah saya telpon .. " ujarnya lewat saluran selulernya. Menurutnya kegiatan tersebut baru hitungan hari, dan unit juga masih sedikit yang beroperasi, baru kemarin itu barangnya masuk bang, kalau di talang muandau baru dua yang beroperasi disana, nantilah kita atur waktu ngopi bareng ya, kita bahas sama-sama, ucapnya .

Sementara itu, berdasarkan penelusuran media, unit tersebut sudah lebih dari dua di talang muandau, dan ada juga beberapa di seputaran kecamatan pinggir kabupaten bengkalis, Riau, mungkin karena masih dalam hitungan hari mulai beroperasi sehingga pihak Aparat Penegak Hukum belum bisa mendapatkan informasi terkait perjudian mesin gelper tembak kupu-kupu ini,selain letaknya juga dipedalaman dan perkampungan, permainan ini juga belum begitu merebak, namun sesuai harapan kita bersama, dengan adanya pemberitaan ini dengan terang berderang, semoga aparat penegak Hukum dapat segera bertindak, menyelidiki dan melakukan tindakan Hukum terkait perjudian yang digandrungi juga oleh para pemuda yang kelak kita harapkan sebagai generasi penerus bangsa, apa jadinya mereka nanti, kalau saat ini ahklaknya sudah dirusak .
(JR. dkk)

Komentar

Berita Terkini