Berikut Cuplikannya
Foto : Frans Nawipa dan Surya anta ginting.
JAKARTA | Media Nasional Obor Keadilan | Selasa ( 14 / 11 / 2017). AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) Menyatakan Bahwa Terkait masalah Penyerangan Karyawan PT Freeport dan penyanderaan 1300 Orang di Papua Adalah Fitnah dan Hoax hal ini di sampaikan oleh Surya Anta Ginting (FRI- WP) dan Frans Nawipa ( AMP) saat Konferensi Pers di gedung LBH, tepatnya di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat.
Foto : Frans Nawipa saat di wawancarai beberapa media.
Frans Nawipa mengatakan, "Pembangunan yang di lakukan pemerintah jauh dari yang di harapkan rakyat Papua, Pembangunan yang di lakukan pemerintah bukan solusi..bukan menjadi jawaban atas Papua jika Pemerintah tidak duduk bersama dengan Rakyat Papua dan PBB,Walaupun Pemerintah (Presiden) Jokowi JK berkunjung itu karena pembangunan saja...." ungkap Frans Nawipa.
Surya Anta Ginting menambahkan "hak mementukan nasib sendiri rakyat Papua Harus di berikan"
Disaat bersamaan ada sekelompok masyarakat yang langsung masuk dan membentangkan Spanduk bertulisan " TPN OPM pembunuh dan Pemberontak"
Foto : Alinsi Masyarakat Cinta NKRI.
Aliansi Masyarakat Cinta NKRI Johan Siupay mengatakan " Bahwa kita menginkan NKRI utuh, OPM adalah Penjahat" orasi hanya sesaat dan Aliansi Masyarakat Cinta NKRI langsung membubarkan diri. ( David).
