|

BP Tangguh Sampaikan Lewat WA Stop Suplay Listrik untuk Bintuni

Ket Gambar : Foto Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw, MT mengenakan T-shirt berwarna coklat di dampingi Panitia pelaksanaan pameran inovasi Yanpid Bandi mengenakan kaos hitam.

Bintuni | Media Nasional Obor Keadilan | Seringnya pemadaman listrik di Bintuni kembali Kepala PLN Rayon Bintuni Sapri memberikan keterangan saat di wawancarai wartawan di lokasi PLTD Kampung Lama Bintuni, Kamis (8/3/2018)lalu.

" saat ini suplay daya kita putus sama sekali dari BP Tangguh, jadi system Bintuni itu kita suplay dari PLTD Pemda, kebetulan PLTD Pemda saat ini ada dua unit mesin "

Dijelaskannya ada dua unit eks Pemda dan ada yang dari PLN sendiri, dan mesin ini bukan mesin baru, ini mesin-mesin sudah lama di relokasi kesini untuk PLN begitpun dengan milik Pemda Teluk Bintuni kata Sapri.

" Jadi dalam beroperasi itu sering bermasalah dan sudah perlu perbaikan setiap harinya.
Kebetulan untuk suplay kali ini , kita punya mesin itu , mesin 10 kemarin terbakar dengan daya 500 Kwh otomatis kita difisit 500 di sisi mesin, trus disis tegangan karena di beckup sama PLTD kita otomatis tegangannya bagus sehingga beban di luar pemakaian masyarakat juga maksimal , otomatis dari yang bebanya awalnya 3300 Kwh menjadi 3700 kwh disini kita mengalami difisit sekitar 400kwh lagi.
400kwh itu dengan mesin sekitar 900kwh, tetapi dia difisit saat beban puncak saja antara jam 7 sampai jam 10 , setelah jam 10 bebannya menurun biasanya kalau sudah menurun yang lepas-lepas di luar itu kita masukkan satu persatu sampai daya kita cukup " ujar Kepala PLN.

Terkait BP Tangguh tidak menyuplay Sapri mengatakan, " Saya juga belum dapat konfirmasi resmi dari BP Tangguh sendiri, saya minta tapi mereka tidak kasih. Mereka hanya konfirmasi secara lisan dan lewat WhatsApp (WA) saja, bahwa mesin mereka itu ada gangguan dan kita tidak tau gangguannya apa? ungkapnya.

Dilanjutnya penghentian suplay sudah berlangsung sekitar dua minggu dan sebelumnya BP Tangguh kasih kita daya sekitar 2000 kwh saja, sedangkan kita punya beban puncak sudah sampai 3300 kwh jadi ada 1300kwh yang harus kita beckup, " nah sekarang sudah terputus sama sekali dan sekarang PLN yang beckup semua 3300kwh itu, tetapi dengan tegangan bagus beban dia jadi naik menjadi 3800kwh ". terang Sapri (HS)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Media: obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini