Lagu tersebut berkisah tentang kerinduan pada suasana Ibadah Haji.
"Tidak jadi. Banyak masukan yang kurang bagus," kata Imam kepada Kompas.com pada Sabtu (17/7/2021).
Ia membenarkan bahwa "masukan kurang bagus" itu berasal dari warganet. Mayoritas warganet menanggapi miring rencana rilis lagu "Oh, Arofah" dan mengartikan hobinya berkesenian sama dengan "tidak bekerja".
Imam menerima bahwa kritik-kritik dan pro-kontra semacam itu wajar diperoleh pejabat publik.
"Teman-teman netizen salah mengartikan, sisi kreativitas diartikan negatif, padahal seharusnya tidak begitu," ujar Imam.
"Kalau sisi kerja setiap hari di Instagram saya juga infokan apa-apa saja yang saya lakukan, tapi mungkin banyak yang belum melihat," lanjut politikus PKS itu.
Imam menerangkan, sebetulnya lagu "Oh, Arofah" sudah ia ciptakan pada 2017 lalu. Tembang itu juga sudah diunggah ke YouTube sejak lama, namun dengan produksi yang sekadarnya.
"Itu sebenarnya lagu lama saya ketika saya sedang di Mina saat Ibadah Haji 2017, dan sudah dinyanyikan oleh penyanyi lain pada 2018," kata dia. (***)
Penanggung jawab berita : Obor Panjaitan
