PANGKALPINANG - BABEL | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Sesuai dengan komitmen yang disampaikan Walikota Pangkalpinang, Maulana Aklil beberapa hari lalu didepan para awak media, siap membasmi dan membersihkan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Tambang Inkonvensional Ilegal (TI rajuk-red) baik darat maupun laut.
Hari ini, Rabu (26/06/2019), Tim terpadu tergabung dari jajaran aparat TNI dan Polri serta Satpol PP Kota Pangkalpinang melaksanakan razia dan penertiban tambang inkonvensional yang beroperasi wilayah Kota Pangkalpinang walaupun dalam kesempatan kali ini, terindikasi terjadi kebocoran dahulu terkait razia tambang tersebut. Hal ini terbukti dilapangan sudah tidak lagi di temukan aktivitas penambang serta alat berat yang digunakan untuk menambang pasir timah di beberapa titik kawasan kota Pangkalpinang.
Saat tiba di lokasi tambang, tim terpadu Pangkalpinang langsung melakukan aktivitas pembongkaran serta melakukan pembakaran secara langsung sakan-sakan yang berjumlah puluhan ponton sakan tersebut, yang masih tertinggal di lokasi tambang itu oleh para penambang.
Disela-sela kegiatan razia tersebut, Kabag Ops Polres Pangkalpinang J. Sihotang mengungkapkan bahwa sehubungan dengan himbauan dari Walikota Pangkalpinang yaitu khususnya di wilayah Pangkalpinang tidak ada daerah lokasi pertambangan terlebih hal ini sudah terpapar dalam aturan serta perda yang menyebutkan tidak ada lokasi aktifitas tambang di wilayah Kota Pangkalpinang.
Pada kesempatan itu juga, Sitohang meminta kepada semua anggota yang tergabung dalam tim terpadu ini untuk tetap konsisten serta terus menerus secara berkala dalam melakukan penertiban tambang yang ada di Pangkalpinang, agar Kota Pangkalpinang bersih dari tambang seperti beberapa tahun yang lalu.
"Kita sudah berulang kali memberikan himbauan kepada seluruh para. Penambang TI Ilegal yang ada di Kota Pangkalpinang agar tidak ada lagi aktifitas tambang di Pangkalpinang, kita juga sudah menyampaikan secara langsung dihadapan para aparat kelurahan dan kecamatannya untuk diketahui dalam hal ini. Namun kenyataan yang terjadi saat detik ini oara penambang masih membandel dengan tegas kita lakukan tindakan secara langsung dengan membakar semua peralatan aktivitas penambang yang ada dilokasi dan masih tersisa kita bakar semua sakan yang kita temukan di beberapa lokasi. Nantinya juga apabila kita temukan penambang di lokasi maka tidak segan- segan kita juga akan lakukan penangkapan dan dilakukan proses hukum yang berlaku", tegasnya. (Sumarwan)
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
