Pelalawan Riau | Media Nasional Obor Keadilan | Hal demikian disampaikan oleh Bupati Harris saat menghadiri kegiatan pekan penghijauan ke XXX oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ( UNRI ). Bertempat di Halaman Kantor Camat Teluk Meranti. Sabtu (28/04).
Tema dalam kegiatan ini yakni Pekan Penghijauan sebagai wujud nyata peduli lingkungan untuk terciptanya keasrian dan fungsi alam. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Riau Suwondo,M.Si,Anggota DPRD Provinsi Riau Sewitri,SE, Kepala Bappeda M.Syahrul Syarif,M.Si bersama Kepala OPD lainnya, Kapolsek Teluk Meranti IPTU PoL Edy Hariyanto, Para Dosen, Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNRI serta masyarakat setempat.
Ketua Panitia Fakhrul Gunawan mahasiswa semester enam ini mengatakan pekan penghijauan yang dilaksanakan adalah kegiatan rutin setiap tahunnya oleh Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan ( FKIP ) Biologi, dilakukan sebagai betuk kegiatan penghijauan untuk melakukan penanaman bibit pohon melihat kondisi hutan dan wujud kepedulian dan cinta kita terhadap hutan dan alam sekitar. Adapun jumlah mahasiswa dan civitas akademika FKIP Biologi Unri yang ikut dalam kegiatan penanaman pohon ini berjumlah 330 orang terdiri dari mahasiswa strata satu, magister kependidikan,para alumni, dosen dan staff pengajar di FKIP Biologi Unri.
Sedangkan Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Riau Suwondo,M.Si menambahkan bahwa kegiatan penghijauan ini adalah rutinitas kegiatan yang dilaksanakan dimana mahasiswa hadir ditengah masyarakat.Ini juga bentuk apresiasi civitas UNRI kepada Bupati Pelalawan H.M.Harris dimana mantan Ketua DPRD dan Bupati Pelalawan dua periode ini dinilai maju,berinovasi serta ulet untuk membangun dan mengembangkan wisata bono di Kabupaten Pelalawan hingga bisa dikenal sampai dimancanegara. Bibit pohon yang akan ditanam dalam kegiatan tersebut berjumlah 1000 bibit yaitu dengan jenis
terembesi, mahoni, jelatung, dan metoa. Harapan dari FKIP UNRI dari kegiatan penghijauan ke XXX wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan yakni Bono bisa tampil menjadi ikon pariwisata yang menjadi destinasi wisata internasional.
Sementara itu Bupati Harris mengawali sambutannya mengatakan perlu adanya kesiapan dan kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tantangan yang ada. Berbekal dengan wawasan,pengalaman dan pergaulan, politisi dan pengusaha ini menceritakan pengalaman hidupnya dihadapan para mahasiswa bagaimananya dirinya bangkit dengan tujuh kali jatuh bangun merintis usaha dan bergeliat dalam perpolitikan di Propinsi Riau,ia melihat semua yang dilalui adalah tantangan dan kita harus punya kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi itu semua.
Mantan Ketua Adkasi ini juga berujar sebagai seorang akademisi bagi mahasiswa perlu menanamkan rasa kebersamaan dalam membangun daerah,dan mempunyai persiapan diri dalam menghadapi persaingan globalisasi. Generasi muda mahasiswa agar bisa menjauhi diri dari pengaruh narkoba dan pemberitaan hoax yang melemahkan diri kita untuk maju dan bangkit. Pernah menjadi Kabupaten tertinggal di Indonesia Pelalawan bangkit di awal periode kepemimpinan Bupati Harris di tahun 2011 dengan 7 Program Prioritas. Bangkit dan berhasil dalam dua tahun kepemimpinannya Kabupaten Pelalawan masuk 25 Kabupaten yang diperhitungkan secara nasional. Majunya Pelalawan diawal tahun 2011 tersebut Mantan Ketua Adkasi ini mengkedepankan perlunya kita merubah pola pikir (mindset) serta diperlukannya inovasi untuk maju dan membangunan daerah kita agar sukses menghadapi DPRD global.( M. Panjaitan)
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
