|

Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Agung Di Desa Buana Giri Bebandem Karangasem Berjalan Lancar

Foto : Nugraha/Dok. Obor Keadilan

Karangasem | Bali | Media Nasional Obor Keadilan.L | Bertempat di desa Bhuana Giri kec. Bebandem Kab. karangasem situasi pagi ini, Minggu (26/11/2017) pukul 07:00 wita  sangat genting karena terdengar suara kentongan atau kulkul sambil menghimbau masyarakat untuk berkumpul.dan sambil menunggu bantuan dari BPBD dan SAR untuk menuju ke pengungsian karena gunung agung erupsi.

Dalam  simulasi penanggulangan bencana gunung Agung yang di pimpin juga Kapolsek Bebandem AKP.AA.Ngurah Agung.SH. dalam rangka  memberikan pemahaman kepada  masyarakat apabila terjadi erupsi gunung Agung, dalam simulasi ini, di ikuti sekitar 300 Orang.

Dalam simulasi Bencana erupsi Gunung Agung ini melibatkan dari unsur TNI -Polri.

Yang antara lain Polsek Bebandem,Koramil Bebandem
Puskesmas Kec. Bebandem Kepala desa se-Kec. Bebandem Kepala dusun se-Kec  Bebandem,serta
Masyarakat dari Desa Bhuana Giri
Masing-masing team membentuk tugas,Dari  unsur polri melaksanakan pengamanan jalur arus lalulintas

Dari TNI melaksanakan penghimbauan terhadap masyarakat yang terdampak erupsi dan harus mengungsi.

Dari unsur kesehatan melaksanakan/mengevakuasi masyarakat yang mengalami luka2 atau sakit

 Dari BPBD & SAR kab. karangasem melaksanakan tugas mengevakuasi ke tempat pengungsian.

Babinsa dan bimas menghimbau masyarakat ke dusun dusun agar selalu waspada dengan adanya status gunung agung yang berstatus siaga.

Saat simulasi bencana gunung agung di mulai,  masyarakat yang pada saat itu melihat kepulan asap gunung agung , selanjutnya masyarakat yg melihat kepulan asap tersebut melaporkan kepada kepala desa Bhuana giri .

Selanjutnya kepala desa Bhuana giri menyampaikan kepada seluruh kepala dusun agar menghimbau masyarakat untuk keluar rumah dan membunyikan kentongan /kulkul supaya berkumpul di titik kumpul bahwa ada peningkatan status gunung agung.

Setelah itu kepala desa Bhuana giri mendapat informasi bahwa masih ada masyarakat yang tertinggal di kampung- kampung, kemudian kades meminta bantuan aparat untuk membantu mengevakuasi warga yg masih tertinggal.

Setelah masyarakat berkumpul ,di berikan arahan oleh kades Bhuana giri ,selanjutnya menuju titik kumpul sementara di depan Pura Puseh Komala.
Sambil menunggu petugas dari BPBD maupun Basarnas, yang nantinya memberikan arahan kepada masyarakat utk mengungsi ke tempat pengungsian.

Setelah armada datang, selanjutnya warga di evakuasi oleh BPBD dan SAR ke tempat pengungsian yg sudah di siapkan oleh pemerintah.

Latihan simulasi bencana erupsi Gunung Agung ini selesai pada pukul 09:00 wita dengan aman, tertib dan lancar.

Penulis : Nugraha
Editor : Redaktur
Komentar

Berita Terkini