|

Kapolda Sumut Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan, Jelang Pesta Pernikahan Putri Presiden RI.

Foto : Kapoldasu, Irjen Pol Paulus Waterpauw saat pimpin Apel Gelar Pasukan di Mapoldasu. (Dok. Humas)

Medan-Sumut |Media Nasional Obor Keadilan| Kapolda Sumut Irjen Pol, Paulus Waterpauw jadi Inspektur Upacara (Irup) pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan  jelang pesta Pernikahan Putri Presiden RI  bertempat dilapangan KS. Tubun, Mapolda Sumut, Senin (20/11/2017) Pukul: 09.30 WIB.

Apel Gelar Pasukan Pengamanan itu dihadiri oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto,SH, Para Pejabat Utama Polda dan seluruh peserta upacara.

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengamanan terhadap Presiden sebagai VVIP tetap dipedomani dengan tetap walau pada situasi dan kondisi tertentu mengalami pembijakan, namun tetap berpedoman standart keselamatan objek yang sedang diamankan.



Saya tekankan langkah-langkah antisipasi terhadap setiap usaha yang dapat menganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan pesta pernikahan Putri Presiden yang berlangsung selama tiga hari dimulai dari waktu kedatangan, perpindahan tempat, kegiatan tempat rangkaian pernikahan, rute perjalanan di wilayah Medan.

Penginapan dan kegiatan serta tempat lain yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Dan kepada setiap komandan satuan tugas pengamanan (Dansatgas Pam) harus mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, mampu memperkirakan situasi, mampu melaporkan situasi atau melakukan koordinasi dan memutuskan sesuatu keputusan penting bila itu memang dipandang perlu dan memaksa. (Red/Bidhumas).

Kapolda Sumut, Irjen Pol, Paulus Waterpauw dalam amanatnya mengatakan,  pelaksanaan apel gelar pasukan pesta pernikahan Putri Presiden RI Ir. H.Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution yang berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 24 s/d 26 Nopember 2017 di Komplek Taman Setia Budi Indah Medan.

Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
kesiapan dari masing-masing satuan tugas pengamanan (Satgas Pam), baik kesiapan personel maupun kesiapan materil pengamanan serta bentuk sarana pendukung lainnya.

Lanjut Kapoldasu, sebagaimana yang telah direncanakan pada rapat-rapat koordinasi pengamanan, terlebih dahulu dengan harapan keamanan dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Saya harap kepada Satuan tugas pengamanan sudah memiliki kesiapan operasional yang baik dan
terencana, serta Sarana dan prasarana pendukung," tegas Jenderal bintang dua ini.

Berbagai kerawanan dan situasi yang mungkin terjadi berdasarkan perkiraan intelijen dan antisipasi dari hasil rapat koordinasi selama ini. Sehingga kegiatan pengamanan
benar-benar terencana, terkoordinasi dengan baik, terjalin kerjasama yang sinergis, terarah, terpadu dalam koridor pengawasan dan pengendalian yang jelas dari masing-masing satuan pengamanan atau instansi terkait.

"Kesiapan pasukan di bidang Pengamanan, dimulai dari sebelum dan saat  kedatangan Presiden, berjalan ke lokasi kegiatan, pelaksanaan setiap rangkaian pesta pernikahan hingga kembalinya rombongan Presiden ke  Jakarta. Penempatan personel dititik pengamanan sesuai dengan  tingkat kerawanannya, " tandas Kapolda dihadapan seluruh personel.

Reporter : Sofar Panjaitan
Editor : Redaktur
Komentar

Berita Terkini