|

AKTIVIS LINGKUNGAN : BUPATI ACEH SELATAN KETIDURAN HINGGA LUPA URUSIN RAKYATNYA KENA ABRASI

Foto : Kondisi bangunan yang terkena dampak erupsi sungai di Aceh selatan.

Aceh Selatan | Media Nasional Obor Keadilan | Senin (27/11), Perasaan nyaman hidup di sebuah daerah ujung Barat NKRI, yang penuh nuansa asri nan damai adalah harapan terindah khususnya warga Aceh selatan.

Namun di salah satu sudut bilangan Aceh selatan, tepatnya di Desa Keudai, Kec. Krueng Kluet, perasaan was was dan khawatir selalu menghantui di kala suatu bencana yakni erupsi di sebuah sungai yang sudah menghancurkan tempat tinggal mereka.



Dari informasi dan data yang sampai ke awak media media nasional obor keadilan, Dua (2) Rumah warga, tepatnya di desa Keudai Padang, Kecamatan Kluet Utara, telah jadi korban dan terseret Air Krueng Kluet, yakni rumah warga Sihar (45) dan Nasib (42).

Menurut narasumber yang enggan menyebutkan namanya, menyampaikan ke awak media,

" Satu bangunan rumah Nasib (45), bersegi Permanen diseret atau hancur akibat sungai yang meluap deras dan menerjang rumah beliau dan tidak ada lagi tinggal" Ucapnya.

Lanjutnya lagi, " Sementara itu Satu bangunan rumah Sihar (42), bersegi permanen, setengah Bagian Kamar dan dapur hancur dan diseret Air Sungai, yang meluap deras dan menerjang rumah beliau hanya tinggal bagian sebelah lagi" imbuhya.

" Dan satu rumah bangunan milik  M.Syarif (40), Bersegi permanen, karena beliau warga yang juga berdekatan dengan rumah korban yang terseret arus, dan beliau menghancurkan bangunan rumahnya karena ketakutan melihat rumah yang sudah habis diterjang oleh sungai, kalau dihancurkan pun atap-atap rumah yang perlu bisa dipakai masih bisa dipergunaka untuk membangun lagi" ucapnya lagi.

" Kemudian bangunan rumah milik Supri (50), Bersegi Permanen, karena beliau warga yang juga berdekatan dengan rumah korban yang terseret arus beliau menghancurkan bangunan rumahnya karena ketakutan melihat rumah yang sudah habis diterjang oleh sungai" keluhnya

Salah satu warga sekitar yang identitas kami samarkan (demi keamanan) ketika di compirmasi awak media perihal bantuan Pemerintah setempat mengatakan,

" Sudah di survei pak, bahkan sudah beberapa kali oleh pihak Pemda termasuk Dinas sosial, Namun belum ada sama sekali penanganan oleh Pemda setempat, dan kalau ada bantuan atau pembangunan sungaipun, jangan asal-asalan membangunnya" harap cemasnya.

Di tempat berbeda Pengamat kebijakan publik dan sekaligus aktivis lingkungan, Obor Panjaitan di Jakarta, ketika di hubungi awak media via seluler mengatakan secara pedas

" Pemerintah setempat dan Dinas terkait, bahkan Bupati Aceh selatan, ketiduran hingga lupa jika rakyatnya terkena musibah rumahnya habis di hantam erupsi sungai" Ujarnya.

Lanjutnya lagi " Rakyat butuh tindakan bukan cuma butuh survey survey saja, para Pejabat terkait seharusnya sadar jika mereka di gajih dari uang rakyat, eeeh....malahan tidur dan pura pura buta"  Imbuhnya berapi api.(Red)
Komentar

Berita Terkini