Kendal | Media Nasional Obor Keadilan | Narapidana Lapas Kelas II A Kendal mengikuti lomba upacara dan baris berbaris di dalam Lapas Rabu 16 Agustus 2017 siang. Lomba pengibaran bendera merah putih bahkan diikuti narapidana kasus teroris yang menghuni Lapas Kendal.
Lomba upacara dan pengibaran bendera merah putih ini diikuti narapidana kasus kriminal dan teroris. Pihak Lapas sengaja mengadakan lomba pengibaran bendera merah putih ini sebagai upaya menumbuhkan dan membangkitkan jiwa nasionalisme warga binaan.
Tidak hanya lomba pengibaran bendera merah putih, warga binaan Lapas Kendal juga mengikuti lomba baris berbaris untuk menumbuhkan kedisiplinan. Salah satu narapidana kasus terorisme yang menghuni Lapas Kendal ikut dalam lomba ini atas nama Agus Widarto.
Napi teroris ini sengaja diikutkan agar menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme dan kembali ke NKRI. Kepala Lapas Kelas II A Kendal Agus Dwi Setiabudi, mengatakan napi teroris diikutkan lomba pengibaran bendera merah putih setidaknya menumbuhan kebangsaan dan semangat nasionalisme.
“Setidaknya yang bersangkutan kembali mencintai negeri ini dan menumbuhkan kembali semangat kebangsaan dan nasionalisme yang sebelumnya terkikis paham radikal,” kata Kepala Lapas Kelas II A Kendal.
Bagi napi lomba upacara pengibaran bendera merah putih dan beris berbaris cukup susah. “Kita hanya diberikan waktu dua hari untuk berlatih dan tidak pernah melakukannya,” kata Dita Nurcahya, warga binaan Lapas Kendal.
Sementara itu bagi napi teroris Agus Widarto ikut lomba pengibaran bendera merah putih untuk memeriahkan HUT RI. “Selama ini saya menempati sel sendiri dan tidak bisa bersosialisasi. Dengan lomba ini saya bisa berinteraksi dengan warga binaan lain,” kata Agus.
Rencananya seluruh penghuni Lapas Kendal, akan mengikuti upacara bendera hari kemerdekaan republik indonesia ke 72 di lapangan Lapas dengan petugas pemenang lomba ini. Dalam peringatan hari kemerdekaan RI ke 72, Lapas memberikan remisi kepada 108 narapidana.(wahyudi)