|

Peresmian Freestyle Boxing Organisation Digelar Meriah, FBO Tegaskan Target Masuk KONI dan Pentas Dunia

Ketua Umum FBO Indonesia, Ferdinand Weimar DJ
Media Nasional Obor Keadilan|Jakarta — Freestyle Boxing Organisation (FBO) resmi dideklarasikan melalui Opening Ceremony yang berlangsung meriah dan penuh semangat sportivitas, Sabtu (13/12), di kawasan Jakarta Selatan. Peresmian ini menandai langkah awal serius FBO sebagai organisasi olahraga tinju gaya bebas yang menargetkan pengakuan nasional hingga panggung internasional.

Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh nasional, jajaran Dewan Pelindung, Dewan Pembina, Dewan Penasihat, insan olahraga, serta atlet-atlet tinju dari berbagai daerah. Kehadiran juara tinju kelas berat nasional turut menambah daya tarik dan legitimasi acara.

Rangkaian kegiatan diawali doa bersama, sambutan tokoh-tokoh olahraga, prosesi simbolis peresmian, hingga ramah tamah dan hiburan. Suasana kekeluargaan dan kebangsaan menjadi pesan kuat bahwa FBO hadir sebagai wadah pembinaan, bukan sekadar organisasi administratif.

Ketua Umum FBO Indonesia, Ferdinand Weimar DJ, menegaskan bahwa FBO dibangun dengan orientasi jangka panjang, profesional, dan terstruktur.

“FBO hadir sebagai gerakan pembinaan tinju gaya bebas yang menjunjung sportivitas, disiplin, dan prestasi. Target kami jelas: FBO diakui KONI dan mampu membawa atlet Indonesia bersaing di level internasional,” ujar Ferdinand.

Ia menambahkan, FBO akan fokus pada pembinaan atlet muda, standarisasi kompetisi, serta memperluas kerja sama dengan pemangku kepentingan olahraga nasional dan internasional.

Sebagai bukti langkah konkret, FBO juga mengumumkan persiapan perebutan sabuk pertama Ketua Umum FBO yang akan digelar pada 25 Januari 2026 di Solo, mempertemukan petinju Indonesia melawan Timor Leste. Ajang ini diproyeksikan menjadi event internasional perdana FBO sekaligus tolok ukur kualitas atlet binaan.

Peresmian FBO mendapat apresiasi luas dari para tokoh yang hadir. Mereka menilai kehadiran FBO memperkaya ekosistem olahraga bela diri nasional dan membuka ruang prestasi baru bagi generasi muda.

Dengan dukungan figur-figur nasional, struktur organisasi yang solid, serta agenda kompetisi yang jelas, Freestyle Boxing Organisation diyakini menjadi kekuatan baru olahraga tinju Indonesia. Peresmian ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal langkah strategis menuju pengakuan resmi, prestasi, dan kontribusi nyata bagi olahraga Indonesia di tingkat dunia.

Struktur Dewan FBO Indonesia:

Dewan Pelindung:

Laksdya TNI Edwin Rajo Mangkuto; Komjen Pol. (Purn.) Prof. Dr. H. Izza Fadri, S.IK., S.H., M.H.; Laksdya TNI (Purn.) Wuspo Lukito; Laksdya TNI (Purn.) Angkasadipua; Laksda TNI (Purn.) Dr. Dani Achdani; Marsda TNI (Purn.) Elianto Susetio; Irjen Pol. (Purn.) Erwin TPL Tobing; Irjen Pol. (Purn.) Dr. Ronny F. Sompie; Brigjen Pol. (Purn.) Setiadi Priyo Leksono.

Dewan Pembina:

Letjen TNI (Purn.) Untung Budiarto; Mayjen Mar (Purn.) Tommy Basari; Mayjen TNI (Purn.) Hartomo; Mayjen TNI (Purn.) Irwan Zaini; Mayjen TNI (Purn.) Karmin Suharna; Mayjen TNI (Purn.) Darmono Susastro; Irjen Pol. (Purn.) Herry Wibowo; Brigjen TNI (Purn.) Suardi Samiran; Brigjen (Purn.) Sarwono.

Dewan Penasihat:

Letjen TNI (Purn.) Bambang Ismawan; Mayjen TNI (Purn.) Asril Hamzah Tanjung; Mayjen Mar (Purn.) Buyung Lalana; Mayjen TNI (Purn.) Syafrial; Mayjen TNI (Purn.) Harris Sarjana; Mayjen TNI (Purn.) Muhammad Nur Rahmad; Marsda TNI (Purn.) Eding Sungkana; Brigjen TNI (Purn.) Manof; Brigjen TNI (Purn.) Aminudin.

(Redaksi)

Komentar

Berita Terkini