|

Menerangi Kegelapan, Menyemai Harapan: Kisah Light Up the Dream PLN Depok

Media Nasional Obor Keadilan|
Depok, 10 Maret 2025
– Di tengah semarak Ramadhan 1446 H, PT PLN (Persero) UP3 Depok menyalakan cahaya harapan bagi warga kurang mampu melalui program Light Up the Dream (LUTD). Pada Senin pagi yang cerah, 10 Maret 2025, sebanyak 17 rumah di wilayah Depok akhirnya terbebas dari gelap malam, berkat donasi tulus para pegawai PLN yang tergerak berbagi.
Cahaya Pertama di Parung Serab
Salah satu titik penyalaan berlangsung di kediaman Hari dan Halimah, pasangan sederhana di Kampung Parung Serab RT 06 RW 02, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya. Rumah kecil mereka kini berseri, diterangi lampu yang selama ini hanya jadi impian. “Kami sangat bersyukur. Listrik ini bukan sekadar cahaya, tapi juga harapan untuk anak-anak kami bisa belajar dengan layak,” ungkap Hari, suaranya parau menahan haru.
Saksinya Para Tokoh
Acara penyalaan itu tak sepi dari kehadiran tokoh penting. Martha Adi Nugraha, Manajer PLN UP3 Depok, berdiri bersama Letkol Inf Muhammad Digdoyo Berbudi (Kasdim 0508 Depok), Mayor Inf Suyono Sos (Danramil Sukmajaya), Ahmad Munandar (Sekretaris Camat Sukmajaya), dan Yadi Supriadi (Lurah Tirtajaya). Mereka menyaksikan momen ketika kegelapan di rumah Hari dan Halimah berganti terang.
Janji PLN untuk yang Terpinggirkan
Bagi Martha, Light Up the Dream bukan sekadar program, melainkan janji PLN untuk merangkul mereka yang terpinggirkan. “Ini adalah bukti nyata komitmen kami. Lewat donasi sukarela pegawai, kami ingin meringankan beban warga dan menyalakan semangat untuk hidup lebih baik,” ujarnya penuh keyakinan. Ia menambahkan, keberlanjutan program ini bergantung pada kerja sama semua pihak, dari pejabat daerah hingga warga setempat.
Ramadhan yang Bercahaya
Di bulan suci ini, Light Up the Dream tak hanya menerangi rumah-rumah sederhana, tetapi juga hati yang lama merindu cahaya. Dari Depok, kisah ini menjadi pengingat: kebaikan kecil bisa menyulut perubahan besar. (Yuni Shara)


Komentar

Berita Terkini