|

Kodam XVII/Cenderawasih: Iya Benar Letda OS Gugur Diserang OPM Di wilayah Paniai

Media Nasional Obor Keadilan | Papua (12/4), "Letda Inf Oktovianus Sogalrey Danramil 1703-04/Aradide" dibunuh oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB- OPM ) di Jalan Trans Papua ruas Enarotali-Aradide, Rabu, 10 April 2024 pukul 17.00. 

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Candra Kurniawan membenarkan informasi itu, “Iya benar Letda OS gugur diserang dan ditembak oleh OPM,” ujar Candra saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis, 11 April 2024.

Berikut Video-nya:https://www.facebook.com/share/r/eoJZdgCPZs8ExMMD/?mibextid=qi2Omg

Berdasarkan rilis OPM, Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XIII Kegepa Nipouda mengklaim telah menembak mati Danramil Paniai pada Rabu, 10 April 2024. Markas Pusat Komnas TPNPB menerima laporan resmi dari Pimpinan TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai pada Kamis, 11 April 2024.

Dengan terbunuhnya anggota TNI itu, manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM mengklaim wilayah Paniai merupakan daerah konflik bersenjata antara OPM dan TNI-Polri. TPNPB-OPM mengimbau kepada warga Indonesia untuk segera meninggalkan wilayah Paniai.

"Jika Anda tidak mengindahkan maka anda bagian dari Pasukan Keamanan Indonesia dan akan menjadi sasaran tembak oleh Pasukan TPNPB," ujar Panglima Tinggi TPNPB-OPM Jenderal Goliath Naman Tabuni, Kamis, 11 Kamis 2024, dalam keterangan tertulis.

Pembunuhan anggota TNI itu terjadi ketika Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai di bawah pimpinan Walikota Osea Satu Boma menyerang TNI di Jalan Trans Paniai - Intan Jaya Papua pada Rabu, 10 April 2024 pukul 17.00. Dalam penyerangan itu, Danramil Oktovianus Sogalrey tewas tertembak.

"Kami yang melakukan dan kami siap bertanggung jawab atas aksi penyerangan ini," kata Komandan Operasi Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Walikota Osea Satu Boma dalam keterangan tertulis OPM. 

OPM menyatakan, apa yang dilakukannya bukan untuk mencari uang, jabatan, atau pembangunan. OPM berusaha mewujudkan revolusi untuk memerdekakan Papua

Sumber: Tempo


Komentar

Berita Terkini