Krisis pangan yang terjadi saat ini, tidak hanya berlaku di Indonesia namun juga di berbagai negara.
Masalah ini tentunya menjadi perhatian serius bagi pemerintah agar ketersediaan pangan di Indonesia dapat ditangani dengan baik.
Salah satu program yang dilaksanakan di Indonesia adalah program Food Estate (Perkampungan Industri Pangan). yaitu sebuah program jangka panjang pemerintahan Indonesia, yang berguna untuk menjaga ketahanan pangan dalam negeri.
Rencananya food estate ini akan menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024, yang disebut-sebut sebagai program super prioritas untuk menjadikan Indonesia sebagai Lumbung Pangan.
Food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi yang berbasis Hortikultura, perkebunan, peternakan dan tanaman pangan, di suatu kawasan.
Namun dalam penerapannya, food estate sebagai proyek strategis nasional era Jokowi yang diserahkan pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sehingga dalam pelaksanaannya cenderung militeristik, bersifat pemaksaan mirip tanam paksa zaman Belanda.
Oleh karenanya Asprindo akan menggelar seminar terkait Food Estate sebagai bahan koreksi agar dalam pelaksanaannya tidak mubazir uang yang akan dikucurkan.
Selain itu dengan adanya seminar tersebut terciptanya pembangunan pertanian yang berkelanjutan dalam penyediaan pangan untuk rakyat.
Ketua Umum Asprindo, Jose Rizal mengatakan bahwa narasumber yang akan diundang adalah Ketua Dewan Pakar Asprindo, Prof.Dr.Didin.S.Damanhuri yang juga merupakan Guru Besar Ekonomi Politik Institute Pertanian Bogor (IPB).
Selain itu juga Asprindo akan mengundang Tim Sukses dari masing-Masing Capres. (***)
Editor: Redaksi
Penanggung jawab berita: Obor Panjaitan
