|

Polisi Santai? Soal Kejahatan Seksual di SMAN 4 Mandau Riau, Begini Ungkapan Tokoh Nasional Bunda Roostien

Bunda Roostien, Tokoh Nasional Perlindungan Anak, Pemerhati Keluarga dan Pekerja Sosial
Media Nasional Obor Keadilan | Jakarta, Jumat (31/3-2023), terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa beberapa siswi anak didik SMA Negeri 4 Mandau Duri Provinsi Riau tokoh Nasional perlindungan anak Roostien Ilyas yang biasa dikenal dengan julukan Bunda Rustin angkat suara pada keterangan pers yang disampaikan lewat Media Nasional Obor Keadilan pada hari Sabtu tanggal 31 Maret 2023 Bunda Roostien menuturkan dengan sangat lugas tegas terarah sebagai berikut;

Pagi ini aku kembali merasa perih, perihatin, dan marah karena aku membaca kasus kejahatan seksual pada anak yang dilakukan oleh seorang pendidik Seorang kepala sekolah SMAN 4 Mandau Duri Riau. 

Kasus ini sudah dilaporkan dan teregister Laporan Polisi Nomor : TBL/81/III/2023/SPKT/RIAU/RES-BKS/SEKMANDAU oleh korban yang diadvokasi TRC PPA Riau dengan berbagai elemen organisasi Perlindungan Anak dan organisasi keagamaan yang jumlahnya tidak sedikit untuk ukuran daerah kabupaten Bengkalis kota Duri-Riau, diantaranya; 

1.Ketua pemuda muhamadiyah Kab           

   Bengkalis . Tomi isbandi

2.Ketua pemuda Minang berkarya

   Muhammad IQbal

3. Laskar merah putih ketua wady

4. Granat Kab Bengkalis diketuai Dikki

5. FBI Kab Bengkalis: MANUASI . SH. Mh

6. BEM Amik duri 

7.ALIANSI PEREMPUAN DURI

8.ALUMNI SMA 4 Mandau Duri 

9.LBH LMP Kab Bengkalis 

10.LBH LMP Prov Riau 

11. LASKAR MERAH PUTIH PROV RIAU 

12.PEMUKA MASYARAKAT TIONGHA,

     Bapak Ejon Jeronimus.

13. Aktivis perjuangan kota duri


Aneh, Kepolisian Setempat Santai?

Dan sangat aneh kok kepolisian setempat diam saja, tenang anteng, bahkan muncul upaya-upaya dari sana sini dengan segala cara pada pihak korban, mulai dari bujuk rayu sampai teror yang tujuannya untuk berdamai dengan pelaku. Aneh, ada apa dibalik ini semua, dengan membiarkan berita kasus ini menjadi bola liar ? ungkap bunda Roostien.

Adakah pihak emang ada yang meraup keuntungan dari kasus ini? apakah si pelaku begitu powerful-nya? kemana Polisi , seperti apa penegak hukumnya? apa ada permainan Kotor dibalik ini semua ? Anak adalah masa depan bangsa, sambung bunda Roostien yang terkenal bicara apa adanya apalagi menyangkut perlindungan terhadap hak-hak anak Indonesia.

Pesan Terhadap Semua Pihak 

Kalau mau bangsa ini hancur, maka hancurkanlah anak-anak, Yakinlah bangsa ini sudah memulai dengan menghancurkan anak anak kita sendiri bila praktik semacam ini berlangsung, hanya untuk kepentingan sesaat. Ahir kata; Terima kasih kepada Media, jangan diam, jaga Bangsa ini selamatkan Bangsa ini dengan beritamu, tandas Bunda Roostien Ilyas. 

Kronologis Kejadian Dugaan Plecehan seksual di SMA Negeri 4 Mandau Duri:

1. Rika Parlina ketua TRC PPA Riau pada awal bulan Maret mendapat aduan dari para korban (siswi) SMA diatas.

2. Kemudian Rika Parlina melakukan penelusuran observasi investigasi mendalam dengan mendatangi lokasi kejadian serta bertatap muka langsung dengan siswi-siswi yang mengaku jadi korban dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Kepala Sekolah terkait dengan satu orang guru yang turut serta melakukan dugaan pelecehan seksual tersebut.

3. Dari penelusuran itu Rika Parlina mendapatkan bermacam keterangan-keterangan dari korban, orang tua korban bahkan ada satu ibu guru yang juga mengajar di SMA terkait memberikan keterangan secara gamblang sebetulnya media ini telah mengantongi video keterangan daripada ibu guru yang baik hati yang mau speak up kepada aktivis juga ke media namun mengingat kepentingan perlindungan terhadap wysel blower atau pemberi keterangan atau saksi kami menutupi identitas yang bersangkutan serta videonya tidak dapat kami bagikan lewat media ini sebagaimana diatur dalam kode etik jurnalis dibawah naungan Undang Undang no 40 th 1999.

4. Merasa data dan alat bukti telah terpenuhi bahwa dinilai ada delik hukum dalam perkara ini, Rika Parlina mengadvokasi dengan membawa wadah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia disingkat TRC PPA provinsi Riau bersama-sama mendatangi kantor Polisi dalam hal ini Polsek Mandau Polres Bengkalis Polda Riau pada tanggal 13 Maret 2023

5. Selain melaporkan ke jalur hukum, TRC PPA Riau didampingi berbagai elemen wadah organisasi kemasyarakatan maupun OKP bersama-sama untuk kesekian kalinya mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau sebagaimana maksud dan tujuan kedatangan aliansi perlindungan anak Kota Duri ini agar pelaku kekerasan seksual ( predator) sebagaimana diduga pula dilakukan langsung oleh pimpinan sekolah tersebut, elemen-elemen yang hadir di Disdik Riau menuntut agar terlapor dalam hal ini kepala sekolah segera dinonaktifkan dulu demi kenyamanan dan perlindungan serta terselenggaranya kepastian keamanan terhadap anak-anak murid di SMA Negeri 4 Mandau Duri provinsi Riau kata Rika Parlina kepada media ini.

6. Sejatinya Hari ini, Jumat 31 Maret 2023 informasi terbaru yang didapatkan Media ini, hasil kunjungan Rika Parlina dkk, dapat diketahui bahwa utusan Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili oleh Kabid pembina SMA,telah turun hari ini Jumat 31/3 ke sekolah SMA Negeri 4 Mandau Duri Riau melakukan sidak dan peninjauan langsung atas apa yang menimpa sekolah ini, Namun kami belum bisa mempublikasikan hasil kedatangan pejabat Riau ke sekolah terkait. Akan tetapi Rika Parlina apresiasi atas tindak lanjut yang telah dilakukan oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi Riau semoga kasus ini lekas bergulir dan diproses sebagaimana aturan hukum yang berlaku di negara ini demi perlindungan anak-anak Indonesia dan terselenggaranya pendidikan yang aman nyaman dan humanis demi penguatan pengkaderan generasi-generasi penerus sebagai pewaris bangsa ini ke depan.(Tim Redaksi)


Komentar

Berita Terkini