Media Nasional Obor Keadilan | Jakarta, Pemilihan umum (Pemilu), Pemilihan Presiden (Pilpres) tak terasa sudah hampir didepan mata.
Beberapa bulan lalu Presiden Jokowi menegaskan bahwa kita sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya,” ujar Presiden kala itu.
Selain itu Presiden juga menjelaskan bahwa tahapan pemilu tahun 2024 sudah akan dimulai di pertengahan bulan Juni 2022 (dibaca dua bulan lalu). Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 167 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang menyebut bahwa tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara.
Peluang Duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024, Gerindra Lihat Situasi
Partai Gerindra telah menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Sentul International Convention Center (SICC) Sentul, Bogor, Jawa Barat, 13 Agustus 2022 lalu. Adapum agendanya, deklarasi Prabowo Subianto sebagai calon presiden ( capres ) 2024 sekaligus deklarasi koalisi Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Namun, soal peluang duet Prabowo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap bahwa akan ada tanggal mainnya. "Nanti kita tunggu tanggal mainnya kalau itu (cawapres), soal deklarasi kan," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (28/7/2022).
Pandangan Kaum Intelektual Terhadap Peluang Prabowo Subianto
Pengamat Hukum Politik yang juga merupakan pengacara kondang ibu kota Erles Ray Rego Raja Laka S.H., M.H., bahwa dari berbagai tinjauan perspektif maka Prabowo Subianto adalah figur yang paling tepat menjadi Presiden Republik Indonesia 2024.
Ditanya alasan mendasar, Erles Ray Rego Raja Laka S.H., M.H, memaparkan bahwa dengan berbagai pengalaman dikancah perpolitikan Nasional bahkan Internasional tak dapat diragukan lagi kompetisi kepemimpinan beliau (Prabowo -red) untuk memimpin bangsa ini 10 tahun kedepan tegas pria yang selalu berpenampilan nyentrik ini.
Masih menurut Erles, saat kondisi negara begini, sangat diperlukan sosok Presiden berkarakter tegas bahkan lebih tepatnya berlatar belakang pengalaman di dunia Militer, tentu dengan konsep reformasi serta tunduk kepada konstitusional terang Erles.
Presiden Indonesia kali ini sebaiknya dari militer atau mantan militer berkarisma dan berkarakter Nusantara Prabowo Sudah pengalaman jadi menteri pertahanan keamanan penempatan Prabowo sebagai menteri pertahanan dan keamanan adalah blessing bagi Prabowo maupun untuk Indonesia untuk menjadikan Republik Indonesia makin kuat keadilan sosial dan bersaing sebagai negara mapan dan disegani di dunia internasional bersama Prabowo kita bisa tandas Erles Ray Rego Raja Laka S.H., M.H, Lawyer sukses asal provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mengakhiri keterangan Persnya. (Redaksi)