Foto, Nasikha 55 tahun masih terlihat bugar dengan senyum mengembang dalam melayani pembeli di sisi Utara jembatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. |
Menu khas nasi putih bercampur butiran jagung yang dihaluskan dan berlauk ikan asin serta tahu dan tempe yang dibumbu kuning dengan tempat dibibir sungai seolah membangkitkan kenangan masa lalu,masakan khas desa yang dihidangkan sang nenek kala itu.ditambah sayur urap urap berbahan kecamba dan kacang kacangan tampak membangkitkan inspirasi.
Warung yang setiap hari buka sekitar jam 10.00 wib tersebut tak pernah sepi diserbu pelanggannya dari berbagai kalangan.saat Media Nasional obor keadilan ini menyambangi warungnya tampak pelanggan yang menyantap masakannya dari pegawai PJKA(Perusahaan jawatan kereta api),sales dan karyawan pabrik ataupun warga sekitar serta beberapa pengendara yang sedang lewat.
Andre salah satu pelanggan warung nasi jagung milik Bu Nasikhah menuturkan bahwa dirinya sudah sekitar 2 tahun lalu menjadi pelanggan."saya sudah lama,kalau makan siang sering di sini mas.nasinya enak dan lauknya meski sederhana tapi lengkap serta terasa makan masakan nenek semasa kecil dulu.ungkapnya seolah mengenang masa lalu.
Hal serupa juga di ungkapkan,holip wanita muda yang berprofesi sebagai sales peralatan rumah tangga ini menuturkan jika masakan warung Bu nasikhah disamping enak juga harganya yang murah meriah."makan disini cukup dengan Rp.10.000 plus minumya mas,itu sudah kenyang.kita biasanya rombongan teman sales berlima sering jika liwat sini pasti mampir warung Bu nasikhah ini.jelasnya.
Reporter. : Zainal
Editor. :Yuni Shara
Penanggungjawab berita : Obor Pandjaitan