 |
| Ket gambar: Kapolsek Sumberasih Iptu. Suyanto saat melakukan pendataan bayi yang ditemukan oleh warga desa Sumurmati dan olah TKP, tempat bayi ditemukan. |
Media Nasional Obor Keadilan | Probolinggo | (11/10/2020) - Heboh, sekitar jam 15.00 wib sore hari di tengah pesawahan desa Sumur mati kecamatan Sumberasih kabupaten Probolinggo. Hal ini dikarenakan pecah tangis bayi ditengah sawah tanaman jagung desa setempat.
Adapun kronologis ditemukannya bayi seperti yang di nyatakan oleh Kapolsek Sumberasih Iptu. Suyanto pada media ini, diketahui bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut, Minggu, 11/10/2020, sekira pukul 13.00 wib, dengan berat 2,9 Kg, panjang 47 Cm, di area sawah yang ditanami jagung, masuk Dusun Lori, Desa Sumurmati, Kecamatan Sumberaaih, Kabupaten Probolinggo Diperkirakan bayi tersebut menurut bidan setempat berumur 1 sampai dengan 2 hari.
Pada saat ditemukan oleh Masyarakat Sanusi 60 tahun sepulang mencari rumput, saat lewat TKP mendengar suara tangis bayi, karena ketakutan yang bersangkutan memberitahu Misti yang saat itu akan mencari rumput menuju sekitar TKP, melihat suara tangis bayi, Misti juga ketakutan dan Kebetulan saat itu lewat Marhum naik sepeda motor dari arah timur akan pulang dari memupuk jagung di Jl. Bendi, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan yang dihentikan oleh Misti dan diberitahu ada suara bayi menangis, lalu keduanya menuju ke TKP dan bertiga Marsukat al Sanusi, Misti dan Marhum mendekati suara tangis bayi tersebut.
Setelah sampai TKP benar ada seorang bayi yang dibungkus selimut dan tutup kepala.
Kemudian bayi tersebut oleh MARHUM dibawa pulang, selanjutnya dibawa ke Bidan Desa untuk dilakukan pengecekan kondisi bayi. Mengingat kondisi bayi pasca ditemukan, banyak dikunjungi oleh warga sekitar dan untuk menjaga kesehatan bayi, akhirnya bayi tersebut dibawa ke RSU. dr. Moch. Saleh, untuk perawatan lebih lanjut.
Dikonfirmasi terkait tindakan yang akan dilakukan kepolisian terhadap pelaku pembuangan bayi tersebut, Kapolsek menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan."untuk orang tua bayi yang tega melakukan pembuangan bayi, masih tahap lidik mas. jelasnya.
Reporter : Zainal
Editor : Yuni Shara
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
