MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PASURUAN | (09/09-2020) - Pasca retaknya jembatan di desa watuprapat kecamatan nguling kabupaten Pasuruan yang merupakan proyek Dinas Pekerjaan umum bina marga ( DPUBM) beberapa waktu lalu, langsung mendapat respon pihak terkait.
Hal ini sebagaimana yang di ungkapkan oleh Sidiq, staf Dinas PU Bina marga kabupaten Pasuruan yang membidangi jalan dan jembatan bahwa kerusakan yang terjadi masih menjadi tanggung jawab rekanan atau CV. Pelaksana pembangunan jembatan.
Tak berselang, pasca pemberitaan tersebut pihak pelaksana pembangunan jembatan di desa watuprapat langsung menurunkan tim untuk cek lapang dan langsung memperbaiki bagian kerusakan fisik bangunan yang salah satunya retakan pada sisi jembatan.
"Keretakan terjadi salahsatunya bisa disebabkan karena jembatan dilewati oleh mobil bermuatan yang cukup berat mas, padahal kondisi jembatan baru selesai dibangun dan kondisi jembatan belum kering betul, ucap pria paruh baya salah satu pekerja saat dikonfirmasi dilokasi perbaikan jembatan.
Pria berambut ikal tersebut menambahkan, bahwa keretakan jembatan hanya dibagian sisi luar. "retak ini masih tahap lumrah mas, hanya pada bagian luar saja atau kulitanya dan tidak terlalu mengganggu pada bangunan utama apalagi tiang penyangga jembatan, terangnya.
Atas perbaikan jembatan yang sudah dilakukan, Misdar salah satu warga desa watuprapat yang juga berdomisili di sekitar jembatan mengungkapkan apresiasinya pada dinas PU bina marga kabupaten Pasuruan serta pihak rekanan yang tanggap serta segera memperbaiki kerusakan jembatan. "seharusnya pihak pelaksana seperti ini mas, ketika ada kerusakan pada bangunan meski itu sudah selesai beberapa bulan lalu, tetep tanggung jawab, Ucapnya lugas pada Media Nasional Obor Keadilan dilokasi jembatan desa watuprapat.
Reporter : Zainal
Editor : Yuni Shara
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
