MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| Selasa (25/08-2020), Melihat dunia yang sekarang sedang dihantui oleh penyebaran virus mematikan bernama Corona, membuat banyak orang merasa kalut dan ketakutan. Bukan hanya tentang kematian, namun juga ancaman hilangnya pekerjaan.
Jika kematian dapat berujung pada penguburan tanpa didampingi keluarga, maka kehilangan pekerjaan akan lebih menimbulkan runtun panjang permasalahan lainnya, mulai dari kelaparan hingga meroketnya tindak kejahatan.
Jika sudah seperti ini, apa yang bisa dilakukan? Berharap penuh kepada bantuan pemerintah bukanlah hal yang bijaksana, apalagi ditengah pendapatan negara yang juga ikut berkurang akibat dari imbas pandemi yang tengah menyera
Tidak hanya berpangku tangan, sebagai rakyat yang cerdas harusnya kita juga dapat membantu meringankan beban pemerintah, minimal jika bukan membantu orang lain, cobalah untuk membantu diri sendiri.
Di tengah pandemi rasa toleransi kita diuji, dalam kemampuan ikut serta menekan penyebaran wabah, dengan mentaati protokol yang diterapkan oleh pemerintah.
"Kita juga dituntut memberi toleransi untuk tidak menaruh stigma buruk pada penderita dan kerabat mereka".
Serta saling tolong-menolong dalam hal materil (seperti memberi bantuan sembako, uang tunai, dsb) ataupun non-materil (seperti memberi semangat dan sosialisasi mengenai Covid-19).
Praktekkan Ilmu Toleransi
Setiap kejadian terdapat hal negatif dan positif yang dapat diambil. Walau lebih banyak buruknya, dari pandemi ini kita juga dapat belajar meningkatkan rasa dan sikap toleransi antar umat beragama, agar tidak memandang perbedaan suku, bangsa, budaya, ras dan politik dalam menolong sesama, karena toleransi adalah ajaran murni yang diajarkan oleh setiap agama. Maka dalam pandemi ini, mari kita praktikan ilmu toleransi yang kita punya. [◇]
Identitas Penulis :
Nama : Resty Juliana
Instansi : UIN Sultan Syarif Kasim
Riau
Fak/ Prodi : Ekonomi dan Ilmu Sosial/
Manajemen
Bidang : Moderasi Beragama (KKN
DR Plus)
Kelompok : 128
DPL : Iis Afrianty, S.T, M. Sc
