|

Rumah Kepala ULP Aceh Sayid Azhari Dilempari Granat, Diduga Terkait Monopoli Tender Proyek

Foto: Dinding Tembok dan kaca rumahnya kepala ULP Aceh Sayid Azhari berantakan terkena granat. 
Media Nasional Obor Keadilan| Aceh (20/03-2020), Kediaman resmi kepala ULP Aceh Sayid Azhari, yang beralamat di Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Aceh, Jumat malam 20 Maret 2020 sekitar pukul 7.15 wib diserang bom hulu ledak rendah atau diduga menggunakan granat.

Informasi yang dihimpun Media Nasional Obor Keadilan pelemparan granat ke rumah pejabat Aceh tersebut terkonfirmasi terjadi pada pukul 19.15 WIB. namun belum dapat diketahui motif pelaku dibalik pelemparan granat tersebut.

Informasi dari salah seorang tokoh masyarakat Aceh menginformasikan hal ini ke redaksi Oborkeadilan.com disertai link berita lokal yang telah menyiarkan peristiwa granat ini, ditambahkannya saat pelemparan bom tangan itu terjadi, Sayid Azhari sedang tidak berada di rumah, hanya dibicarakan yang berada di rumah. Sesaat setelah ledakan, istri Kepala ULP tersebut menelpon sang suami mengabarkan peristiwa yang terjadi.

Ada dua granat yang dilemparkan, tetapi hanya satu yang meledak, dan menyebabkan kaca jendela rumah korban pecah. Sementara satu granat tidak meledak dan sudah diamankan pihak kepolisian.

Aparat kepolisian telah mengisolasi kejadian dan melakukan olah TKP. Hingga berita ini tayang, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait peristiwa itu.

Dalam beberapa hari terakhir ini rakyat Aceh dihebohkan dengan dugaan adanya monopoli tender proyek di ULP Aceh yang dimonopooli salah satu pengusaha Aceh berinisial M, dan ini tentu perlu pendalaman oleh pihak kepolisian.

Ada media, bahkan sebagian gamblang mengutip nama-nama pihak yang diduga bersekongkol jahat sekali.

Sementara itu dalam pemberitaan terkait pengusaha berinisial M yang dianggap sosok orang paling dekat dengan Plt Gubernur Aceh.

Dugaan praktik mafia proyek menjadi nuansa ditengah peristiwa terkait, ini tentu perlu pendalaman oleh pihak kepolisian guna mengungkap rahasia juga motif pelaku. [Obor Panjaitan]
Komentar

Berita Terkini