|

Seret Nama-nama Penting, Pimpinan DPRD Diminta Segera Izinkan Jon Junaidi Hadiri Sidang Perkara Ijazah Palsu

Sidang Perkara Izajah Palsu Oknum DPRD Probolinggo Diwarnai Kesaksian Bagi-bagi Duit, Terdakwa Kian Tersudut
Foto: Rasman Afif Ramadlan ,Pengacara terdakwa kasus ijazah palsu Abdul Kadir saat berada dilingkungan pengadilan negeri Kraksaan dalam sidang kasus ijazah palsu bersama M.Markus firdaus (saksi pembuatan ijazah palsu paket C. )

PROBOLINGGO| MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| Sabtu (20-12-2019), Pada agenda gelar sidang ke lima kasus ijazah palsu paket C dengan terdakwa Abdul kadir,anggota dewan dikabupaten Probolinggo,Kamis (19/12/2019) terungkap nama nama penting di Pemerintahan kabupaten Probolinggo yang terlibat dalam pembuatan ijazah palsu paket C tersebut.

Dalam sidang yang dihadiri lima orang saksi antara lain,Muhamad Markus firdaus (mantan sekretaris kecamatan Pajarakan), Bahral (pengacara partai Gerindra),Asy'ari dan Tutug Adi wiboeo,keduanya mantan kepala dinas pendidikan kabupaten Probolinggo.

Pada keterangan yang diberikan oleh saksi Muhamad Markus firdaus,yang juga disebut sebut sebagai saksi kunci menyatakan bahwa dirinya mengakui terlibat dalam pembuatan ijazah paket C atas nama Abdul Kadir yang kemudian diketahui palsu pada saat dibuat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tersebut dengan menerima imbalan sejumlah uang pelicin .

"Saya didatangi oleh Jon Junaidi dan Abdul Rasyid dirumah, terkait pembuatan ijazah paket C atas nama Abdul kadir. Saya menyanggupinya karena kenal lebih dulu dengan pak Jon .terang Markus."

Markus juga menambahkan bahwa dalam pembuatan ijazah paket C tersebut,dirinya menghubungi Saiful Bahri yang kala itu bertugas di dinas pendidikan kabupaten Probolinggo serta memberikan uang sejumlah enam juta rupiah, sementara dirinya menerima satu juta dari pembuatan ijazah paket C tersebut.

Sementara ,Rasman Afif Ramadlan Pengacara Abdul Kadir usai mendengar Pernyataan Markus,sangat menyesalkan keterangan Saiful Bahri pada sidang terdahulu yang menyatakan tidak mengenal saudara Markus."kini terbukti dalam persidangan bahwa Saiful Bahri telah sengaja memberikan keterangan palsu ,dengan mengatakan tidak mengenal Markus.ujarnya

Rasman Afif Ramadlan,yang juga biasa dipanggil Rama secara terpisah pada Media nasional obor keadilan meminta pada pihak kepolisian dalam hal ini penyidik untuk segera mengembangkan penyidikanya serta menetapkan tersangka baru dalam kasus ijazah palsu paket C ini .

"Saya kira pihak penyidik bisa segera menetapkan tersangka pada pihak pihak yang terlibat dalam kasus ini ,antara lain seperti yang sudah disebutkan dalam fakta persidangan seperti saudara,Jon Junaidi ,Markus ,Saiful Bahri serta pejabat di dinas pendidikan kala itu yang diduga kuat terlibat pada dikeluarkanya ijazah palsu paket C milik saudara Abdul Kadir ,klien saya ini.tegasnya.

Rama juga menyatakan,bahwa pihak pimpinan DPRD kabupaten Probolinggo seharusnya memberikan contoh yang baik dan patut ditiru oleh masyarakat Probolinggo untuk taat pada hukum,dengan segera meminta serta memberikan ijin pada Jon Junaidi yang merupakan wakil pimpinan DPRD kabupaten Probolinggo untuk menghadiri persidangan pada kasus ijazah palsu paket C yang notabene melibatkan Abdul Kadir selaku anak buahnya di Fraksi Gerindra DPRD kabupaten Probolinggo.tegasnya.

"Seyogyanya pimpinan DPRD kabupaten Probolinggo,demi memberikan citra baik pada lembaganya apalagi baru terbentuk diperiode 2019-2024 untuk segera ambil sikap dengan memberikan ijin pada H.Jon Junaidi untuk menghadiri sidang sidang. Karena bagaimanapun kesaksiannya sangat dibutuhkan dalam persidangan agar kasus penggunaan ijazah palsu ini secepatnya dapat terselesaikan.terang pria berkacamata ini.

Diketahui sebelumnya, Jon Junaidi pernah dipanggil kejaksaan untuk hadir dalam sidang kasus ijazah palsu paket C,namun yang bersangkutan selalu mangkir dengan alasan sedang menjalankan tugas dewan perwakilan rakyat daerah,DPRD. kabupaten Probolinggo ke luar daerah .

Reporter. : Zainal
Editor. : Redaktur

Penanggung jawab berita : Obor Pandjaitan
Komentar

Berita Terkini