|

Rencana Pengerjaan Aspal Tanjakan Gunung Della Mengakibatkan Perum Damri Sorong Mengalami Kerugian


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Sorong |  Pekerjaan peningkatan ruas Jalan Nasional tanjakan Gunung Della yang menghubungkan Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw mengakibatkan trayek Bus angkutan umum terhenti.

Kepala Perum Dambri Sorong “Muhammad Isak Renyaan” saat ditemui oborkeadilan.com di ruang kerjanya, Senin (24/06) menyampaikan bahwa dengan adanya rencana pengerjaan pengaspalan ditanjakan Gunung Della mengakibatkan trayek Kabupaten Sorong - Kabupaten Tambrauw terhenti kurang lebih satu minggu. Hal ini merugikan Perum Damri dan Masyarakat pengguna jalan.

“menyangkut kerugian, kami pihak Perum Damri belum bisa Kalkulasikan berapa besar kerugiannya sebab Bus yang beroperasi di wilayah Kabupaten Sorong - Kabupaten Tambrauw mendapat Subsidi dari Kementerian Perhubungan melalui Balai Perhubungan Darat”. oleh sebab itu, jika Bus tidak beroperasi sehari maka Dana Subsidi tersebut dikembalikan ke Khas Negara, keluh Isak Renyaan.

Bagaimana kita mau melakukan pelayanan terhadap Masyarakat Tambrauw jika jalan ditanjakan Gunung Della tidak dibenahi secepatnya sebab Bus 3/4 yang beroperasi ke Kabupaten Tambrauw memiliki keterbatasan dalam menaiki tanjakan yang tinggi menjulang, ucap Isak Renyaan.

“Saya sangat mengharapkan kepada Pemda Provinsi Papua Barat, Pemda Kabupaten Tambrauw dan Kementerian PUPR untuk memperhatikan kondisi ruas jalan Sorong - Tambrauw. Dan Masyarakat diharapkan agar Bus yang beroperasi ke Kabupaten Tambrauw untuk dijaga bersama sama demi kelangsungan pelayanan Masyarakat”, harap Isak Renyaan.

Keesokan harinya tanggal (25/06), beberapa awak media mendatangi Kantor Satker PJN Wilayah II Sorong untuk Konfirmasi rencana pengerjaan pengaspalan yang mengakibatkan Bus tidak beroperasi ke Kabupaten Tambrauw.

Kemudian para awak media menghubungi PPK dan Kepala Satker PJN Wilayah II Sorong melalui Via SMS dan Telephone Seluler namun PPK dan Kepala Satker PJN Wilayah II Sorong tidak merespond. (OS)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini