|

Demi Menjaga Netralitas Bawaslu Akan Menindak Tegas Setiap Pelanggaran Pemilu Yang Terjadi Di Kabupaten Sumba Barat Daya

Ket Gambar : Ketua Banwaslu Sumba Barat Daya Nikolaus Kaleka. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN SUMBA BARAT DAYA-NUSA TENGGARA TIMUR | Pasca pemilahan umum serentak banyak isu yang beredar terkait pelanggaran pemilu di Kabupaten Sumba Barat Daya, yang menjadi momok negatif atas hasil keputusan rapat pleno tingkat Kabupaten, mengingat Ketua KPU Sumba Barat Daya otoriter dan terkesan ada kepentingan pribadi dalam memimpin rapat pleno.

Untuk menjaga netralitas ketua Bawaslu Nikolaus Kaleka pada saat di temui di kantornya mengatakan, akan bertindak tegas terhadap para peserta pemilu yang melakukan pelanggaran tanpa pilih kasih demi menjaga kondusifitas keamanan daerah mengingat para pendukung caleg yang fanatik.

Pada saat di temui di kantor Bawaslu juga hadir calon DPR RI Dr. Soleman Lende Dappa, S.Hut, M.Th dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut informasi dari ketua bawaslu caleg DPR RI tersebut diminta hadir untuk klarifikasi terkait pergeseran suara berdasarkan temuan DA1 ganda untuk kecamatan Wewewa Timur, sehingga terjadi pergeseran suara.

Sementara saat disinggung terkait masalah pemindahan suara di partai PERINDO, Niko sapaan akrab ketua Bawaslu mengatakan proses tersebut terus berjalan, bahkan pihaknya sendiri bersama GAKUMDU sudah melakukan pemanggilan sampai ke tingkat terendah yaitu para PPS yang ada di  Kecamatan Wewewa Barat dan Wewewa Selatan.

Niko juga mengatakan dalam waktu dekat ini akan menyampaikan hasil dari pemeriksaan terhadap saksi - saksi atas kasus pergeseran suara partai PERINDO yang terjadi di Desa Wee Wulla dan Desa Denduka Kecamatan Wewewa Selatan. (DN)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini