|

Andar : Kami Akan Polisikan La Nyalla Mattalitti Terkait Hoax Dia Bersama OborRakyat

Foto :   La Nyalla Mahmud Mattalitti $ Ketua umum Patriot Muda Indonesia, Direktur Eksekutif Goverment Again Coruption and Discrimination (GACD) Andar Situmorang. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA |  La Nyalla Mahmud Mattalitti akan dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Laporan tersebut didasari pernyataan eks politikus Partai Gerindra yang kini bergabung di Partai Bulan Bintang (PBB) itu karena telah menyebarkan isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan keturunan kader PKI pada Pilpres 2014 silam.

“Kita sedang mengumpulkan barang bukti semuanya. Bukti permulaan nya sudah ada,” kata Ketua umum Patriot Muda Indonesia, Andar Situmorang, Jumat (14/12/2018) malam.

Andar menyebut, La Nyalla akan dilaporkan dengan pasal 28 jo. 45 Undang-undang (UU) ITE. 

“Permintaan maaf dan pengakuan tidak serta merta menghilangkan unsur pidananya, tapi jadi pertimbangan yang meringankan buat putusan Majelis Hakim yang menyidangkannya”, Urainya.

Seperti diketahui, berbagai statement yang menyerang dan sangat merugikan Jokowi , beredar luas di Media, dalam pemberitaan tersebut dan menurut pengakuan La Nyalla bahwa dirinya yang menyebarkan isu “Jokowi PKI di tahun 2014”, dijelaskan Andar, pasal Hoax ancaman 6 tahun penjara, pidana Hoax yang demikian  itu belum kadaluwarsa. Ungkapnya.

“Pengakuan politik Nyalla tersebut bukan jadi alasan pemaaf buat keluarga besar Pak Joko Widodo Presiden RI”, ujar Andar,  lanjut Andar pengakuan politik demikian harus diproses diperiksa di Pengadilan Pidana, Bukti NKRI negara hukum. ujar Andar.

 Sekedar mengingatkan kembali pernyataan La Nyalla tersebut yang pertama kali memberitakan nya adalah media cetak “Obor Rakyat”,
“Itu namanya La Nyalla berpolitik kotor, berpolitik fitnah, atau berpolitik sontoloyo, pelaku nya harus dipidana untuk memberi efek jera kepada masyarakat sekaligus bukti negara kita NKRI benar negara hukum. Menurut rencana yang akan menjadi saksi dalam Laporan, Andarini, Fachri Hamzah dan Fadli Zon. tandasnya.

“Saya sudah minta maaf, dan saya mengakui bahwa saya yang sebarkan isu PKI itu, saya yang ngomong Pak Jokowi PKI,” ujar Nyalla di kediaman Ma’ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng Selasa (11/12/2018).

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini