|

Ketua IPAR (Ikatan Pers Anti Rasuah) Obor Panjaitan: Segera Ungkap Misteri Kematian Dufi, Eks Jurnalis Yang Ditemukan Tewas Dalam Drum

Ketua IPAR Ikatan Pers Anti Rasuah Obor Panjaitan, Pendiri sekaligus Pemred Media Oborkeadilan.com






JAKARTA, OBORKEADILAN.COM | Selaku Ketua Umum IPAR Ikatan Pers Anti Rasuah Obor Panjaitan, saya sampaikan apresiasi buat aparat kepolisian yang telah sukses menangkap M Nurhadi, terduga pelaku pembunuhan mantan jurnalis, Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang jenazahnya ditemukan di dalam drum, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018). Nurhadi ditangkap di Kelurahan Bantargebang, Bekasi, Selasa siang.

Dikabarkan "Pelaku dibekuk di cucian motor 'omen' belakang Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Bekasi jam 14.30 WIB,"Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono melalui pesan singkat, Selasa malam. Dilansir Tempo.com.

Argo mengatakan, saat diamankan polisi menemukan ponsel, kartu tanda penduduk (KTP), surat izin mengemudi (SIM), kartu ATM dan buku tabungan milik korban.

Petugas kepolisian membawa pelaku pembunuhan ke Polda Metro Jaya guna dimintai keterangan lebih lanjut.

"Saat ini pelaku dibawa ke Resmob PMJ untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Argo.

Dalam beberapa hari terakhir publik digegerkan atas ditemukannya seorang mayat wartawan ditemukan meninggal di dalam sebuah drum yang berada di Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Bogor.

Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan pemulung sampah di wilayah tersebut.

Ita menuturkan, pemulung sampah itu awalnya mengira kalau isi dalam drum tersebut adalah sampah.

"Namun setelah dibuka, dia (pemulung sampah) kaget karena melihat mayat di dalam drum itu. Dia berteriak dan minta bantuan kepada warga sekitar," ucap Ita.

Obor Panjaitan Ketua IPAR Ikatan Pers Anti Rasuah yang juga salah satu pegiat aktivis nasional dan kritikus terhadap kinerja Dewan Pers atas lamban dan keloyoan peran Dewan Pers terhadap berbagai Kriminalisasi terhadap wartawan di Indonesia dalam kasus misteri pembunuhan terhadap Jurnalis Dufi , menghimbau kepada Kepolisian Republik Indonesia mampu sesegera mungkin mengungkap rahasia dan motif apa dibalik Semua ini? Pungkas Obor kepada Awak media.

Obor panjaitan mengkhawatirkan apabila kasus ini tidak segera terungkap maka peran media akan semakin terpojok dalam ruang sempit bahkan akan memicu rasa ketakutan kepada para jurnalis investigasi dalam menayangkan hasil liputan dan temuan lapangan, tentu ini akan menjadi preseden buruk dalam demokrasi kita yang mana peran PERS adalah salah satu Pilar Demokrasi negeri ini . Kita serahkan dan kita dukung  sepenuhnya Polri mampu dan segera mengusut tuntas skandal hitam ini tutup Obor Panjaitan Ketua IPAR Ikatan Pers Anti Rasuah yang juga salah satu pegiat Panglima Orasi FPII ( Forum Pers Independen Indonesia) yang didirikannya Bersama beberapa wartwan lainnya. [ Yuni Shara ]

( OKE )
Komentar

Berita Terkini