|

Kecelakaan Maut di Tegar Bengkalis, Mengakibatkan Seorang Pria (FS) Meregang Nyawa

Ket Gambar : suasana hari keluarga korban kecelakaan Motor di Cucut saat hendak proses pemakaman Jenazah Almarhum Flora Sihotang

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN  |BENGKALIS | [ 12 September 2018 ] , Jenazah korban kecelakaan maut Cucut Tegar, Bp. Flora Sihotang (40 tahun), hari ini Rabu, 12 September 2018 dimakamkan di pemakaman umum umat Kristiani yang terletak di Jalan Pasiran, Tegar.

Pihak keluarga terlihat berat melepas kepergian ayah dari 3 orang anak ini. Tangisan dan ratapan istri menambah haru suasana kediaman duka.

Sebelumnya Korban meninggal akibat mengalami kecelakaan ( Laka Lantas ) saat melintasi jalan Cucut-Tegar, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Kecelakaan terjadi pada hari Senin, 11 September 2018, saat sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sepeda motor milik E.Situmorang (24 tahun) yang melaju kencang dari arah berlawanan.

Akibat kecelakaan tersebut Bp. Flora Sihotang yang sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) yang berada di Jl.Stadion Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis meninggal dunia karena luka dibagian kepala yang sangat parah sehingga nyawa korban tidak bisa diselamatkan. 

Kepada awak Media Oloan Manik, warga Tegar, mengatakan bahwa kecelakaan maut terjadi di jalan Cucut-Tegar.
" Kejadiannya pada hari Senin, 10 September 2018. Sekira pukul 19.00 WIB ," Ucapnya.

Beliau mengatakan bahwa saat itu warga mendengar suara benturan yang sangat keras sekali, setelah mencari darimana asal suara dentuman tersebut ternyata warga mengetahui ada kecelakaan, warga sekitar langsung berhamburan ke lokasi kejadian.
"Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah, Jl. Stadion, Duri ," Imbuhnya.

"Nyawa Pak Sihotang tak dapat diselamatkan, sementara korban lainnya, E. Situmorang, dalam kondisi kritis," paparnya.

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Duri malam itu juga merujuk korban E. Situmorang ke Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru.

"Sampai saat ini kondisi korban masih kritis, kami hanya berharap dan berdoa semoga Tuhan memberi kesembuhan buat Efan Situmorang ," Tutupnya.

Warga Tegar lainnya, Sembiring, mengatakan," Kecelakaan memang sering terjadi di tempat itu, karena ada lubang pada jalan dan posisi jalan yang menikung. Kami berharap agar instansi terkait memperbaiki jalan yang berlobang dan kalau bisa dibuatkan rambu peringatan rawan kecelakaan," Ungkapnya.

Dirinya juga berharap pengendara bermotor, khusus di Tegar, agar lebih waspada dan pelan-pelan saat mengendarai kendaraan bermotor. "Terlebih dengan adanya kejadian kecelakaan maut tersebut," Tutupnya.
( Galih / Roby .G )

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini