|

Deklarasi #2019GantiPresiden Diberbagai Tempat Makin Tak Jelas, Termasuk Di NTT

Foto : Hajenang (baju abu-abu), Inisiator #2019gantipresiden di Manggarai Barat.

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | LABUAN BAJO NTT | Rencana aksi #2019GantiPresiden oleh Presidium Gerakan yang di inisiasi oleh Hajenang pada Rabu, (10/11) yang akan datang di Labuan Bajo Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT), sejauh ini belum dipastikan.

Demikian disampaikan langsung hajenang kepada oborkeadilan.com, melalui pesan singkatnya Kamis, (06/09) siang ini. "Maaf saya belum bisa komen sekarang, ya “, kata Hajenang.

Dirinya berjanji akan melakukan konferensi pers terkait aksi tersebut pada Jumat, (21/09) mendatang."saya akan konferensi pers dan teman - teman (media) semua saya undang untuk  menjelaskan ini semua. Ok? “, ujar Hajenang.

Di tempat berbeda Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Manggarai Barat (Kesbangpol Mabar) Drs. Paulus Selasa mengatakan bahwa sejauh ini belum ada informasi terkait.

“Belum ada, tidak tahu di instansi lain (kejaksaan dan keplisian) “, ujar Paulus dalam pesan singkatnya.

Senada disampaikan Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumawardana, SiK, MSi," Informasi nya sedang kami dalami “, ujar Kapolres Julisa.

Dirinya mengaku pernah mendengar informasi tersebut namun masih simpang siur, "Kami pun belum dapat suratnya “,kata Julisa.

Sedikit berbeda dengan Kepala Kejaksaan Negeri Labuan Bajo, Julius Sigit Kristanto, SH, MH, dirinya mengaku kaget saat dikonfirmasi wartawan terkait rencana aksi #2019gantipresiden, itu.

“Belum. Kapan rencana (aksi)?“,ungkap Kejari Julius kaget.

Sementara itu Hajenang, pimpinan presidium gerakan aksi #2019GantiPresiden di Merombok, Komodo, Manggarai Barat meminta publik untuk bersabar.

Untuk diketahui, Selain gerakan ganti presiden, ada pula gerakan Jokowi dua periode yang telah digelar di beberapa tempat. Sejauh ini belum ada laporan pembatalan dari aparat keamanan terkait deklarasi yang mendukung Presiden Jokowi tersebut.

Merujuk jadwal yang disusun KPU, kampanye pilpres akan berlangsung (23/09) hingga 13 April 2019. Setelahnya, masa tenang akan bergulir 14 sampai 16 April, sedangkan pemungutan suara pilpres dan pileg dilaksanakan bersamaan pada 17 April 2019. (LM)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini