|

Depok Daerah Pertama Meraih Emas Porda Jabar Lewat Cabor Terjun Payung

Ket Gambar : Foto Bersama Adi Sutadi Koordinator Cabang Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) KONI Kota Depok, dan Ketua Umum KONI Kota Depok, Amri Yusra (keempat dari kanan) berfoto bersama dengan official dan atlet Terjun Payung Kota Depok peraih medali emas pada ajang PORDA Jabar XIII-2018 di Lanud. Atang Sendjaja, Semplak, Bogor, usai penyerahan medali PORDA Jabar XIII-2018 pada Sabtu (29/9) siang. (Foto: Diskominfo/istimewa)

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | DEPOK | Kota Depok jadi daerah pertama yang meraih emas di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018. Lewat cabang olahraga (cabor) terjun payung, Kontingen Depok membawa pulang empat medali emas dan satu perunggu.

Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Depok, Amri Yusra mengatakan, sejak dilombakan pada (26/09), atlet Depok memang terlihat unggul. Peluang sudah terlihat pada setiap nomor pertandingan karena memperoleh nilai tertinggi.

“Memang cabor sendiri sudah menargetkan emas. Namun kami terus mendukung perjuangan atlet hingga selesai. Jadi baik tunggal dan beregu putra dan putri terus memimpin,” ujar Amri, sapaannya, Sabtu (29/09).

Dirinya menjelaskan, kendati memimpin skor di akhir jalannya pertandingan keenam, penyelenggara Porda Jabar terpaksa menghentikan pertandingan. Hal itu dikarenakan pesawat yang digunakan akan dikirim ke lokasi bencana alam di Palu.

“Seharusnya lomba terjun payung dilakukan delapan babak, namun karena pesawat dipergunakan untuk membantu kepetingan korban bencana, maka panitia memutuskan hingga penerjunan keenam saja,” tuturnya.

Meski begitu, Amri tetap menyampaikan rasa syukur sebelum pembukaan Porda Jabar pada 6 Oktober 2018, atlet terjun payung Depok sudah memperlihatkan kepiawaiannya. Harapan besar juga diberikan kepada atlet dari cabor lain untuk membanggakan Kota Depok pada Porda 2018.

Sementara itu, Koordinator Cabang Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) KONI Kota Depok, Adi Sutadi menambahkan, kemenangan yang diraih itu juga berbekal dari pengalaman dan latihan intensif. Para penerjun payung Depok tampil memukau di nomor ketepatan mendarat baik di putra maupun putri.

“Di kelompok putra ada Arwis yang tidak menemui kesulitan untuk mengumpulkan nilai 0,24, dengan hasil cukup gemilang. Akhirnya penerjun asal Depok berhak meraih medali emas di nomor individu,” ucapnya.

Sedangkan, untuk medali perunggu diambil atlet asal Depok atas nama Ismail Doda, setelah membuat nilai penerjunan ketepatan mendarat 0,29,l.

Kemudian, lanjutnya, untuk nomor beregu, raihan medali emas jatuh ke tangan atlet Depok lagi dengan mengumpulkan nilai 1,12 yang dihasilkan Pepen, Ismail Doda dan Arwis. Dan untuk kelompok putri, penerjun asal Depok mampu menyuguhkan penampilan terbaiknya di nomor individu ketepatan mendarat. Prestasi itu disabet melalui keuletan Tuti dan langsung menyuguhkan medali emas dengan mengumpulkan nilai 0,51.

“Sedang dinomor beregu putri medali emas diraih Kota Depok dengan nilai 1,41 melalui (Dede dan Tuti),” tuturnya.

Dirinya menambahkan, prestasi yang diraih Kontingen Kota Depok saat Porda 2018 sudah diprediksi sebelumnya. Sebab, para atlet sudah melakukan latihan ekstra keras baik saat tampil mendarat maupun mengetahui kondisi angin. Lewat kedua faktor itu hasil yang dicapai bisa memberikan prestasi terbaik untuk Kota Depok.()

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan



Komentar

Berita Terkini