|

Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw Mengecam Keras Tindakan Arogansi AKBP M Yusuf.

Ket Foto : Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw Mengecam Keras Tindakan Arogansi AKBP M Yusuf.


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| Medan-Sumut |Aksi tak manusiawi yang dilakukan AKBP Yusuf, SE terhadap wanita yang melakukan pencurian di mini market APRI MART milik sang perwira yang Viral di media sosial (Medsos) baru-baru ini menjadi tamparan keras bagi Institusi Kepolisian.

Sangat disayangkan, selain memalukan dirinya sendiri, AKBP M Yusuf juga dinilai memalukan Institusi Kepolisian. Hanya karena tidak bisa menahan emosi sesaatnya, Perwira menengah berpangkat AKBP yang bertugas di Polda Bangka Belitung (Babel) itu terpaksa harus menerima konsekwensinya.

Kapolri Jenderal, Tito Karnavian langsung memerintahkan Kapolda Kep Bangka Belitung (Babel) agar mencopot  AKBP M Yusuf, SE dari jabatanya sebagai Kasubdit Kilas DITPAMOBVIT POLDA KEP BABEL dan dimutasikan sebagai Pamen Yanma dalam rangka Riksa.

Bahkan Kapolda Sumut, Irjen Pol, Paulus  Waterpauw sendiri  mengecam keras aksi tak manusiawi yang dilakukan oknum Polisi berpangkat Perwira Menengah tersebut.

Polisi yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat itu malah mempertontonkan sikap tidak terpuji dan melakukan tindakan arogan kepada masyarakat yang melakukan pencurian secara bersama-sama di mini market APRI MART.

"Saya pikir kejadian AKBP M Yusuf itu adalah sebuah gambaran sikap arogansi yang tidak bisa ditolerir bersama, " tegas Jenderal bintang dua itu kepada wartawan.

Lanjut Kapolda Sumut, oleh karenanya sebagai pimpinan Kapolda Sumut, saya meminta kepada seluruh perwira dan anggota agar tidak arogan dalam hal bertindak kepada  masyarakat. Jaga Etika Profesi Polri dan layani masyarakat dengan Senyum, Salam, Sapa dengan prinsip bekerjalah dengan hati, " tandas Toba 1 kepada oborkeadilan.com, melalui layanan WhatsApp nya, Kamis (14/7/2018)

Seperti diberitakan sebelumnya, AKBP M  Yusuf, SE yang menjabat Kasubdit Pam Obvit di Polda Bangka Belitung (Babel) harus dicopot dari jabatannya.

Polisi berpangkat Perwira Menengah (Pamen) itu adalah polisi yang videonya Viral  karena menendang seorang ibu yang saat itu  menangis memohon belas kasihan di lantai.

Sesuai dengan kronologisnya, wanita yang diduga melakukan pencurian dengan  mengambil barang-barang yang ada di Mini Market APRI MART. Barang curian berupa 1 kotak susu Chil Kid, 1 kotak susu BMT, 4 bungkus mie gelas, 1 kotak susu càir frisian flag, 1 botol susu Hilo dan 1 buah selendang hijau biru dg motif bunga bunga.

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp.600.000 (enam ratus ribu rupiah). Pada saat kejadian pelaku yang  ditangkap tangan oleh AKBP M.YUSUF dan karyawan toko itu  kemudian dipukul dan ditendang di TKP oleh AKBP M Yusuf, SE dengan menggunakan tangan, sandal dan gagang keranjang (Videonya Viral).

Akibat kejadian tersebut itu Pelapor a/n AKBP M Yusuf melaporkan kasus pencurian itu  ke SPKT Polres Pangkalpinang guna proses lidik lebih lanjut.

Sedangkan akibat dari pemukulan oleh *AKBP M.YUSUF* terhadap pelaku pencurian tersebut antara lain:

*Desy*,42 tahun,  perempuan,IRT, Islam, Alamat Kel Cipayung,  Kec Depok Jawa Barat,
dipukul dan ditendang menggunakan tangan dan sandal hingga mata dibagian kanan dan kiri menderita lebam

*Atmi*,41 tahun, perempuan, Kristen, IRT,  Alamat Citayem Depok,
dipukul dibagian dahi menggunakan tangan dan dipukul bagian kepala dengan  menggunakan sandal, hingga mengalami luka lebam dimuka dan ditangan kiri.

*Andy Rafly (anak Desy)* 12 tahun, Islam, murid Sekolah Sekolah Dasar  (SD), Alamat Kel Cipayung, Kec Depok Jawa Barat.
Dipukul dibagian pipi kiri dan kanan sebanyak 3 kali dengam menggunakan tangan.
Dipukul dibagian muka hingga bibir bagian atas pecah.

Tindaklanjut dari Bid Propam adalah :
- mendatangi TKP Toko APRI MART.
-riksa saksi saksi di tkp dan korban (tsk curi yg dipukul)
-kords kasat reskrim utk foto BB
- riksa terduga pelanggar ( saat ini blm dapat diperiksa sehubungan ybs.lagi izin ke Bandung mengurus kuliah anaknya)

Sesuai info release Kabid Propam Polda Kep Babel.
(Sofar Panjaitan)
Editor : Rahardja
Penanggung : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini