|

Paradoks Idul fitri, Umat Masjid al-hidayah Nangalanang Terima 50 Buku al-Quran dan 100 iqra’

Foto : Serah terima 50 Al-Quran dan 100 Iqra’ dari LSM ILMU kepada imam masjid Al-hidayah Nangalanang Manggarai Timur. 

Media Nasional Obor Keadilan | NTT-Nangalanang |  Di hari fitri, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ilmu, menyerahkan bantuan 50 buku al-quran dan 100 buku iqro kepada umat muslim masjid  al hidayah Nangalanang, Jumat,(15/06), lalu.

“Penerimanya adalah umat masjid al hidayah Nangalanang, yang berasal dari 4 desa sekitar, yaitu Compang ndejing, bea ngencung, lidi dan satarlenda”, kata Dionisius Parera, ketua Lsm Ilmu, di kediamannya di Borong, Sabtu, (16/06).

Menurut Ketua Lsm Ilmu itu, Yang mendasari kegiatan ini, datang dari  keprihatinan akan keterbatasan sarana penunjang ibadah dari umat masjid ini. Pihaknya melihat, keadaan umat yang 'rapuh' ini bisa jadi sasaran empuk bagi penularan bibit radikalisme. Jadi, sebelum itu terjadi, kita sentuh dengan kepedulian yang didasari oleh cinta kasih.
Imam masjid setempat Jainudin Kodam menjelaskan, Kondisi kerukunan disini sangat baik, dan dapat menjadi contoh bagi umat ditempat lain.”Kami bersyukur dan berterima kasih atas kenyamanan bertoleransi di tempat ini, atas bantuan dari LSM Ilmu ini juga patut kami apresiasi”, ucap kodam.

Menurut Kodam, pihaknya masih sangat mengharapkan kehadiran seorang ustadz yang rela meluangkan waktu untuk tinggal bersama 50 an kk muslim di nangalanang sekaligus dapat mengajarkan Iqra’ ( kIqra’, biasa diterjemahkan dengan “bacalah”, merupakan kata pertama dari wahyu yang disampaikan Tuhan kepada Nabi Muhammad saw-red), kepada  anak-anak yang masih minim membaca.

“Kami senang sekali mendapatkan 100 buku Iqra’ dari LSM Ilmu, saat ini kami hanya bisa menggunakan pengajar yang ada. Kami butuh kehadiran ustadz”, kata Imam masjid al- hidayah itu.

Mereka terharu dan bahagia. Kami bisa hadir bersama mereka saat mereka merayakan hari kemenangan. Al quran dan buku2 itu sudah lama mereka harapkan.

Lsm Ilmu memperhatikan, ada sisi keprihatinan yang dialami oleh Saudara-Saudara kita Insan  Muslim di nangalanang yang hingga saat ini belum mampu dalam iqra’  dan mempunyai Iqra’ sebagai media pokok yang digunakan untuk dijadikan pedoman bacaan dan kajian ke Islaman sebagaimana orang muslim pada umumnya yang begitu mudah dan murah untuk belajar dan membaca serta mengkaji ayat-ayat Alquran.

Inilah dasar, Lsm  Ilmu mencoba membangun kebersamaan melalui Pengadaan Alquran dan Iqra’. Sedangkan pendustribusian menurut Dony, “Pendistribusian Alquran dan Iqra’ akan diatur oleh imam masjid setempat, sembari berharap banyak umat muslim yang bisa belajar membaca al-quran dan yang penting anak-anak bisa Iqra’ dengan baik dan benar”, ujarnya.

Tiga minggu sebelumnya, kami bersihkan dan cat masjid. Bersama para tokoh gereja katolik disini, tutup Dony. (AJW)

Editor : Louis Mindjo
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini