|

Terkait Pembebasan Sejumlah Kampung di Distrik Tembagapura Yang Dikuasai Oleh KKSB, Angota TNI Gugur

Ket Gambar : Tampak seorang anggang TNI Gugur. 

TIMIKA | Media Nasional Obor Keadilan | Pasca pembakaran Rumah Sakit di Utikini oleh kelompok KKSB, TNI-Polri berkoordinasi untuk melakukan aksi penindakan. Dilaporkan bahwa KKSB selain membakar Rumah Sakit, Gedung Sekolah SD dan SMP juga membakar sejumlah rumah warga. Selanjutnya KKSB menduduki sejumlah kampung di Distrik Tembagapura antara lain: Utikini, Longsoran, Kimbeli, Banti 1 dan Banti 2 serta Opitawak. Mungkin ini adalah realisasi dari ultimatum KKSB yang sebelumnya disiarkan di berbagai media bahwa mereka menyatakan perang terhadap TNI-Polri.

Sebagai keterangan bahwa pasca peristiwa penyanderaan di Kampung Utikini, Banti dan Kimbely terhadap masyarakat sejumlah 1300 orang pada bulan November 2017 seluruh warga pendatang baik orang asli Papua maupun warga non papua telah mengungsi dan tidak ada lagi yang kembali ke kampung tersebut. Saat ini yang tinggal hanya penduduk asli setempat.

Dalam rangka merebut kembali kampung-kampung yang dikuasai oleh KKSB pasukan  TNI terdiri dari Yonif 751/R 20 orang, Yonif 754/ENK 20 orang dan Brigif 20/IJK 10 orang bergerak ke sasaran. Kelompok KKSB sepertinya sudah siap menerima kehadiran aparat keamanan sehingga terjadi kontak tembak antara TNI dan kelompok KKSB.

Dari kejadian kontak tembak tersebut pihak TNI satu orang a.n Pratu Vicky Rumpasium asal dari Sorong Papua gugur sebagai Kusuma Bangsa. Sementara dari Pihak KKSB terpantau lewat drone tewas dua orang dan puluhan lainnya luka-luka. Dan sebelum mereka melarikan diri mereka terlebih dahulu membakar sejumlah rumah warga.

Saat ini pasukan TNI masih melakukan pengejaran dan pendataan kerusakan akibat ulah KKSB, namun dilaporkan bahwa seluruh warga penduduk dalam keadaan aman dan selamat, tidak ada yang menjadi korban. [ Orin ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini