|

RS Melania Sandera Pasien Miskin Gara Gara Tidak Mampu Lunasi Tagihan Berobat

Ket Gambar : Tampak pasien yang di tahan di rumah sakit Milenia. 

Media Nasional Obor Keadilan | Bogor | Salah satu Pasien di Rumah Sakit Melania lokasi Bondongan Bogor Selatan melaporkan pada Bhayangkara Utama Tentang penahanan pasien, lalu beberapa Awak Media dari  Cetak, Online dan Televisi berusaha melakukan konfirmasi,mendapat perlakuan tidak menyenangkan awak media bahkan dilaporkan oleh pihak Rumah Sakit ke Mapolsek Bogor Selatan dengan tuduhan membuat kericuhan, Kamis ( 12/04).

Kejadian bermula saat Sultan (12 th) harus menjalani operasi pada kakinya akibat kecelakaan, tanpa berpikir panjang Nina (46 tahun) selaku ibu korban panik lalu membawanya ke Rumah Sakit demi keselamatan putranya. Setelah Pasien dinyatakan sembuh pihak keluarga harus menyelesaikan biaya administrasi sebesar Rp.13.000.000.00 ( Tiga belas juta rupiah) yang dianggap terlalu memberatkan keluarga Pasien dan sangat disayangkan pihak Rumah Sakit sendiri menahan Pasien karena keluarga Pasien tidak mampu melunasi seluruh biaya perawatan.

“Seharusnya Sultan sudah keluar dari Rumah Sakit sejak kemarin (Rabu 11/04) tapi karena saya tidak punya uang untuk melunasi kekurangannya maka anak saya ditahan oleh pihak RS, saya sudah minta keringanan pada pihak rumah sakit dan saya sudah berusaha buat surat keterangan tidak mampu (SKTM) dan uang yang sudah saya bayar Rp. 6.500.000.00, kata pihak Rumah Sakit saya harus melunasi administrasi terlebih dahulu” ujar Nina.

Menyingkapi hal tersebut, sejumlah Awak Media lantas mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak Rumah Sakit Melania yang berlokasi di Jalan Bondongan Kecamatan Bogor Selatan  Kota Bogor,ketika awak media sedang melaksanakan tugasnya sebagai Jurnalistik ada salah seorang Security dengan arogansinya menghalang – halangi Awak Media dan mengarahkan awak media menuju Loby, tetapi bukan jawaban yang di dapat melainkan pihak Rumah Sakit melaporkan para Awak Media ke Mapolsek Bogor Selatan dengan dalih membuat kericuhan.[ Hendra ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini