Anggota DPRA Iskandar Usman Al Farlaky Besuk Korban Kebakaran Sumur Minyak di Aceh Timur

Teks Foto :  anggota DPR Aceh Iskandar Usman Al Farlaky besuk korban kebakaran Sumur Minyak Di Aceh Timur. 

Laporan : Muhammad Furqan

OBORKEADILAN.COM | ACEH TIMUR - Anggota DPR Aceh Iskandar Usman Al Farlaky sekaligus ketua praksi Partai Aceh kunjungi Korban kebakaran Sumur Minyak warga di Desa Pasi Putih, Kecamatan  Rantau Pereulak, Kabupaten Aceh Timur yang terjadi pada Rabu (25/04) yang lalu pukul 02:00 wib, dalam kunjunganya juga sedikit memberikan sumbangan kepada korban kebakaran, Kamis (26/04/2018).

Iskandar Al Farlaqi Farlaky selaku Putra Peurelak  juga turun kelokasi Kejadian terbakarnya sumur minyak warga dan berbincang-bincang dengan masyarakat sekitar kejadian, setelah itu beliau kembali melanjutkan menuju rumah sakit yang ada di Aceh Timur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah, RSUD Dr Zubir Mahmud dan RSUD Garha Bunda, untuk menjenguk para korban yang terkena musibah tersebut dan membagikan sumbangan berupa uang kepada seluruh Korban yang ada di rumah sakit.

Iskandar Al Farlaqi mengatakan," Dalam musibah ini bukan hanya menimpa warga Rantau Peurelak namun juga ada dari daerah lain seperti warga Kecamatan Peudawa, kecamatan Peureulak Barat, dan juga beberapa Kecamatan tetangga lainnya yang ikut menyaksikan pengambilan minyak yang meleles dari salah satu sumur minyak warga," ujarnya.

"Kejadian ini kejadian yang luar biasa yang menelan korban jiwa yang meninggal  dunia mencapai 22 orang sampai saat ini berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Aceh dari jumlah keseluruhan 50 orang yang terkena musibah ini."

Kejadian seperti ini  kita  harapkan jangan sampai terulang kembali, kita minta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan," katanya.

"Kita harapkan kepada pemerintah untuk  memperhatikan kepada korban kena musibah ini dan juga memberikan bantuan kepada mereka seperti santunan kepada korban meninggal dunia maupun korban yang tidak meninggal dunia dan juga pihak rumah sakit untuk memberikan pengobatan yang optimal kepada pasien yang terkena musibah ini.

Namun  juga sekitar 50 Kepala keluarga yang berdekatan dengan lokasi kejadian dengan radius kejauhan 200 meter sudah mengungsi ke rumah familinya untuk mencari titik aman, ini juga Pemerintah harus memberikan bantuan kepada mereka karena selama dua hari musibah ini masyarakat yang menggunsi tidak dapat beraktivitas seperti biasanya untuk memberikan bantuan sembako untuk mereka," ungkapnya. [ Muhammad Furqan]

Penanggung Jawab : Obor Panjaitan