|

DPD GARDA NKRI : " KPK DI SINYALIR KURANG MELIRIK KE BUMN"

Foto : Massa DPD GARDA NKRI yang menggelar Demo di simpanh lima Banda Aceh. Senin (18/12).Istimewa

BANDA ACEH | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Puluhan Mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GARDA NKRI melakukan unjuk rasa di tugu Simpang Lima, Kota Banda Aceh, pada hari Senin (18/12/2017)

Koordinator Aksi, Yuli Andrea kepada media ini mengatakan, "Aksi ini adalah Aksi Serentak yang dilakukan oleh semua DPD Garda NKRI yang ada di Indonesia, setelah sebelumnya Dewan Pengurus Pusat juga melakukan Aksi Pada hari Rabu (13/12/2017)" ungkap Andre.

Ia juga menambahkan, "kita ketahui bersama bahwa saat ini KPK kurang melirik BUMN, salah satunya adalah PT. Pelindo II. perlu juga diawasi teknis proses lelang projeknya. Karena di beberapa projek PT. Pelindo II kita ketahui bersama bahwa tidak adanya transparansi di setiap projectnya, baik infrastruktur dan pengadaan di pelindo II serta anak-anak perusahaan dan cabang pelindo". Tambah Andre

Dalam siaran pers a di ungkapkan, Aksi ini di lakukan berdasarkan kajian serta analisis DPP Garda NKRI menemukan bahwa, dibeberapa E-Procurement pelindo II juga bahkan tidak memuat dan ter-update pengumuman secara keseluruhan project, seperti project pembuatan dermaga pelabuhan dicabang Priok, Teluk bayur dan Jambi. Patut diduga juga adanya monopoli project pengadaan hanya sebatas pengadaan kecil dan hal yang itu-itu saja yang bahkan tidak sama sekali berdampak kepada daerah dan masyarakat sekitar, yang hanya sebatas project pembangunan taman, pengolahan sampah kapal, security dan catering serta cleaning service yang hampir di semua anak perusahaan dan cabang bahkan kantor pusat Pelindo II dari tahun ke tahun.

Padahal Anggaran CSR Pelindo II hampir 50 miliar/tahun dan anak-anak perusahaan serta cabang terkesan tidak berdampak bagi masyarakat. Justru dibagikan bagi pihak-pihak tertentu saja dari pihak pelindo II.

"Maka dengan ini secara resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda NKRI menginstruksikan kepada seluruh DPD Garda NKRI seluruh Indonesia untuk ini Garda NKRI Wilayah Aceh melakukan aksi parlementer jalanan terkait dugaan Korupsi yang dilakukan oleh Pimpinan PT. Pelindo II dengan tujuan untuk menuntut pemrantasan Korupsi di tubuh BUMN

Dalam Aksi unjuk rasa ini, Garda NKRI Aceh kami Meminta Menteri BUMN untuk mencopot Direktur Utama dan semua direktur PT. Pelindo II, ganti smua direksi PT. Pelindo II baik ditingkat pusat sampai ke smua direksi  16 anak perusahaan dan.12 General Manager Cabangnya

Kami juga Meminta BPK mengaudit secara terbuka semua Projek baik Infrastruktur & Pengadaan di tubuh PT. Pelindo II beserta 16  anak perusahaan dan 12 cabangnya dan KPK harus mengusut dugaan Korupsi di tubuh PT. Pelindo II," tutup Andre dalam siaran persnya.(By)

Editor : Redaktur
Komentar

Berita Terkini