Foto : korban yang di rawat di RS Mitra husada, Teluk naga, Tangerang.
Tangerang | Banten | Media Nasional Obor Keadilan | Tak di sangka sangka kejadian aneh dan cukup langka sempat menghebohkan warga khususnya Kabupaten Tangerang, dimana belasan warga terpaksa di rawat ke Rumah Sakit, gara gara gagal mengikuti ritual kekebalan tubuh dari serangan senjata tajam.
Dari informasi yang berhasil di himpun awak media menyebutkan, kejadian pengetesan ilmu kekebalan oleh Ustadz DD asal Lampung tersebut, terjadi pada Hari Kamis (23/11) malam hari sekitar pukul. 23.00 WIB, di TKP (tempat kejadian perkara)
Rumah Kontrakan milik MANSUR di Kp. Rawa Kopi, Desa Gaga, Kec. Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dan daptar nama nama Korban yang dirawat RS. Mitra Husada Teluk Naga, dapat diketahui
1. IDRA (40), Buruh, Kp.Bayur RT 02/01 Desa. Lebak wangi Kec. Sepatan Timur Kab. Tangerang
2. ZIBAN (39), Wiraswasta, Kp.Bayur RT. 02/01 Desa Lebak wangi Kec. Sepatan Timur Kab. Tangerang
3. IRWAN SAHRONI als UCOK (35) Buruh, Kp. Bayur Rawa Bambu RT. 04/05 Desa Lebak wangi Kec. Sepatan Timur Kab. Tangerang
4. MUHAMMAD NURJAYA (27), Buruh,
Kp.Bayur RT. 02/01 Desa Lebak wangi Kec. Sepatan Timur Kab. Tangerang
5. MUSIM (21), Buruh, Kp.Bayur RT. 04/05 Desa Lebak wangi Kec. . Sepatan Timur Kab. Tangerang
6. JAUDI (53), Buruh, Kp. Pelonco RT. 16/04 Desa Rawaboni Kec. . Pakuhaji Kab. Tangerang.
7. IRWAN (22), Buruh, Kp. Bayur RT 02/02 Desa Lebak wangi Kec. Sepatan Timur Kab. Tangerang.
Dan kesemua korban mengalami luka melepuh pada kedua telapak dan pergelangan tangan.
Selanjutnya Korban yang di rawat rumah masing masing yakni : ARI GUNAWAN (22), HABIB NOPAL (21), DEDI (39), APUT (20), WAHYU (20), USUP (19) dan ADI (22). Dan ke semua nama tersebut beralamat di Kp. Bayur, Ds. Lebak wangi, Kec. Sepatan Timur, Kab. Tangerang, Banten.
Menurut keterangan yang di dapatkan awak media menyebutkan , kejadian berawal dari Kamis (23/11), para korban mengikuti pengetesan ilmu kekebalan tahap ke 2(dua) oleh Ustadz DD, dimana para korban untuk membeli dan mencuci tangan dengan air keras (H2O).
Namun setelah para korban mencuci tangan yang di siram air keras, kurang lebih selang waktu satu jam kemudian tangan terasa panas dan melepuh dan baru pada Jum'at (24/11) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, para korban berobat dan di rawat di RS Mitra Husada Teluk Naga, Tangerang, Dan jumlah korban seluruhnya 14 orang, dan saat ini Ustadz DD tidak di ketahui keberadaanya.
Dan Tes kekebalan tahap ke 1(satu) di lakukan seminggu yang lalu dimana para korban dibacok dan di iris dengan senjata tajam (golok), namun tidak mengalami luka apapun, Dan Kasus ini pun di tangani Polsek Pakuhaji.
Penulis : Boedi Yanto
Editor : Redaktur
