Foto : saat Gam menggelar aksi damai
Makassar | Media nasional obor keadilan | Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan aktivis mahasiswa (GAM) berunjuk rasa di Jln. Ap. pettarani makassar guna mendesak Wakapolrestabes makassar meminta maaf (Kamis, 16/11/2017)
GAM Mendesak Akbp. Hotman sirait untuk meminta maaf akibat Tuduhan wakapolrestabes makassar itu menuduh salah satu kader GAM yakni emen lahuda positif narkoba dan di tangkap pada saat aksi unjuk rasa hari momentum sumpah pemuda tanggal 28 oktober lalu di ply over makassar. Emen lahuda di gelandang ke Polrestabes makassar karena di anggap positif memakai narkoba dan Akhirnya di bebaskan setelah dua hari di tahan oleh Satnarkoba polrestabes makassar karena tidak terbukti memakai narkoba.
Dalam orasi yang secara bergantian itu kader GAM meminta Kapolri Tito karnavian untuk mencopot Wakapolrestabes makassar Akbp. Hotman sirait yang di anggap sengaja membungkam gerakan mahasiswa dengan tuduhan memakai narkoba.
Haeril anwar korlap aksi dalam orasinya mengatakan bahwa Akbp. hotman sirait segera meminta maaf kepada GAM melalui media karena sudah mencederai nama baik organisasi GAM dan nama mahasiswa pada umumnya di Kota makassar.
Dalam aksi ini juga nampak keranda mayat yang bertuliskan "Matinya Demokrasi" dan aktivis GAM menggunakan pakaian serba hitam simbol matinya demokrasi di NKRI.(yoga )