Sabtu, 7 Juni 2025 | 20:50:45

Diduga Proyek Turap Tidak Sesuai Dengan Bestek Wartawan Dengan Pengawas Dari PUR Kab Pelalawan Riau Hampir Bentrok


Foto : Proyek turap masjid di Perumahan Bumi Lago Permai (BLP) Saat Malam Dicek Dinas PUPR Kabupaten pada malam hari suatu partanyaan (istimewa)

Pelalawan-Riau | Media Nasional Obor Keadilan |Diduga proyek turap  Mesjid yang berada di perumahan bumi lago permai (BLP) kecamatan pangakalan kerinci, kelurahan kerinci kota,  kabupaten pelalawan melalui  anggaran dana  APBD kabupaten pelalawan  tahun 2017 . Tidak  sesuai dengan Bestek  dengan dana pagu yang sudah di tentukan senilai Rp 345.000.000,  juta. hal ini  di pertanyakan  salah warga perumahan bumi lago permai  yang tidak mau disebutkan namanya kepada media ini.

Pasalnya proyek pembanguan turap mesjid  di perumahan bumi lago permai tersebut sengaja mengecek di jelang malam hari , dari kontraktor dengan  pihak  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan Riau (PUPR) jadi ada apa dibalik itu semua?

“Kami heran melihat pelaksanaan turap ini, dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan  yang sengaja malam hari mengcek fisik  proyeknya Cv Mutiara Tirsta . Seolah-olah disembunyikan dari masyarakat”, kata warga setempat, senin(28/11/2017) kamarin

Seharusnya, kata dia, warga selaku kontrol sosial berhak mengetahui atas adanya program pembangunan di wilayah. Belum lagi menurutnya pengerjaan dilakukan dalam tertulis di papan plang nya dikerjakan selama 3 bulan lamanya, ini tidak, padahal satu bulan turap tersebut selesai. Sehingga diprediksi pembangunan turap tersebut asal-asalan dikerjakan dan takutnya  turap itu roboh nanti dan menyababkan korban jiwa, karna dibawah turap tersebut banyak rumah berderet dan anak sekolah pun sering-sering bermain-main sebelum pulang kerumahnya masing-masing.

Media ini mencoba menemui yang kebetulan ada di lapangan sedang mengerjakan proyek tersebut, kata pekerjanya kami sebatas pekerja pak, ketika ditanyakan pada perkerja itu siapa  pemborongnya adalah anto pak, alamatnya di jalan keluarga  soal bestek kami tidak mengerti, ujar salah satu pekerjaannya.

Namun demikian media ini memesan yang bersangkutan untuk menanyakan bestek proyek turap yang sedang di kerjakan mereka, tapi sampai saat ini pemborongnya belum dapat di komfirmasi.

Tiba pada saat hari selasa (28/11/2017) pukul 18.30, kebetulan malam itu keadaan gerimis ada pemeriksa, ada  sekitar 5 orang dari antara mereka 1 orang perempuan pakaiannya Seragam Pegawai Negeri Sipil PNS umur berkisar setengah baya, salah satu diantara mereka menjumpai wartawan oborkeadilan.com dia melarang kebetulan dia sedang  didalam mobil jenis sedan toyota langsung turun dari mobil sembari dia menghampiri minta hp yang di pakai memoto mereka, katanya jangan sekali-sekali yang memoto yang sedang kerja, jawab media ini itu hak saya inikan lapangan terbuka. Tapi janganlah di potolah, ujarnya, tidak sampai situ, Dengan nada tinggi ia mengatakan laporkan sama KPK saya tidak takut!  lalu beberapa orang mereka menghampirinya, melihat dari gerak gerik mereka hendak mengoroyoknya wartawan dan kebetulan rumah wartawan tersebut arah jalan kerumah di perumahan BTN Bumi Lago Permai pas jalan kerumah turun-turunan persisnya di jalan sekolah.

Untuk menghindari tidak terjadinya pemgoroyokan, lalu bergegas menaiki sepeda motornya langsung tancap gas untuk mengelak pertumpahan darah.

Penulis :  M. Panjaitan
Editor : Redaktur

Berita Terkait

Komentar