|

Cegah Mahasiswa dari Radikalisme, Ansor Jakarta Barat Gelar Youthcamp NKRI


JAKARTA | Media Nasional Obor Keadilan | Senin ( 13 / 11 / 2017 ). Tingginya persentase mahasiswa yang terpengaruh virus radikalisme dari sejumlah survey menimbulkan keprihatinan PC GP Ansor Jakbar yang khusus menggelar acara "Youthcamp NKRI" pada 10-12 November 2017 di Cipanas, Cianjur untuk mencegah radikalisme di kalangan pelajar/mahasiswa.

"Youthcamp NKRI ini diadakan untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa sebagai kelompok strategis di masyarakat sehingga bila rasa nasionalisme sudah tumbuh, radikalisme tidak akan dapat tempat di hati generasi muda", urai Alfanny, Ketua PC GP Ansor Jakarta Barat.

Youthcamp ini mengundang sejumlah narasumber antara lain Yerri Pattinasarani (Aktivis anti Narkoba), Erwin Kusuma (Sejarawan UI), Puti Guntur Soekarno (Tokoh Muda Nasionalis) dan Dave (Pengacara Muda). Salah satu narasumber, Puti Guntur Soekarno menyampaikan bahwa Indonesia dibangun oleh Bung Karno, Bung Hatta, para ulama dan tokoh lainnya yang sudah bersepakat bahwa Pancasila adalah dasar negara RI.

"Pancasila digali Bung Karno ketika diasingkan di Ende sehingga Pancasila memuat nilai-nilai dan identitas diri bangsa Indonesia yang bertekad bersatu melawan penjajahan", papar Puti yang merupakan cucu Bung Karno

Sementara itu narasumber lainnya, Erwin Kusuma memaparkan proses sejarah pembentukan identitas bangsa Indonesia yang selalu coba dipecah belah oleh kolonialialisme. "Kolonial Belanda sengaja menerapkan politik klasifikasi yang membagi penduduk Hindia Belanda dalam 3 golongan (Eropa, Timur Asing dan Pribumi) agar bangsa Indonesia sulit bersatu melawan kolonialisme", urai Erwin yang menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Ilmu Sejarah UI.

Youthcamp NKRI yang pertama kali digelar oleh PC GP Ansor Jakbar didukung oleh Forum Sahabat Ansor dan Aikonesia serta sejumlah individu yang peduli terhadap keutuhan bangsa dari ancaman radikalisme.

Ketua Panitia Youthcamp NKRI, Konstantin Natal Setio mengatakan bahwa Youthcamp ini akan digelar minimal setiap 6 bulan sekali untuk semakin meluaskan kesadaran nasionalisme di kalangan anak muda, khususnya di Jabodetabek.

Selain diisi diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber, acara Youthcamp NKRI juga berupa outbound, games, diskusi kelompok dll. Youthcamp NKRI kali ini diikuti sekitar 25 mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek seperti UI, IPB, Unad, Unusia, Univ. Trilogi, Binus dan lain lain. (By).
Komentar

Berita Terkini