Ket.gambar: SABAR M SITOMPUL WARTAWAN MEDIA ONLINE DAN WARTAWAN KORAN TERNAMA DISUMATERA UTARA YANG DI INTIMIDASI PREMAN
P.SIDIMPUAN l MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Kamis (06/07) ,Pemerintahan Daerah yang sehat itu semestinya Bersinergi dengan Media sesuai Otonomi Daerahnya Masing-masing , jelas sudah Terbukti Kontribusi Wartawan dalam kelangsungan Program Pembangunan terutama dalam hal Monitoring kinerja para Birokrat di lingkungan Pemerintahan Daerah tersebut ,Namun hal ini tidak Berlaku di Pemkot Padang Sidempuan , Faktanya Wartawan salah satu surat kabar harian dikota padangsidimpuan dan Media online yaitu Sabar M sitompul bersama Rekannya salah satu ketua LSM mendapat intimidasi dari Salah Satu Suruhan KABAG Dipemko Padang sidimpuan Hal itu diduga dilatarbelakangi dengan intensitas pemberitaan yang kerap mengkritisi TKS dan Honorer di sekretariat pemko Padangsidimpuan.
Sabar yang merupakan wartawan peliput di Pemko Padangsidimpuan itu mengaku mendapatkan intimidasi dari oknum yang mengaku anggota dari Salah satu Oknum kabag di pemko Padangsidimpuan " Pertama orang Tua saya Menghubungi dan Mengatakan Ada dua orang pria Mencari " apa persoalan Apa nak" menirukan ucapan sang Ayah ,Cuma persoalan merasa mereka tak mau diberitakan Mungkin Ayah" sambungnya Melalui telepon,menirukan ucapnya ke sang Ayah.
Makian dan kata-kata kasar, puncaknya kemarin ketika kedua orang preman mendatangi saya di kompleks perkantoran walikota Padangsidimpuan ," katanya pada wartawan di kota psp kamis 06/07/2017
Dia menuturkan intimidasi ini bermula saat dirinya konfirmasi dan menulis berita Masalah Tenaga Honorer dan TKS yang berjumlah 160 orang di dilingkungan sekretariat pemko PSP
Rabu sore sekitar pukul 16.00WIB , dirinya ditemui dua pria yang mengaku adik dan rekan oknum kabag ini.
Dalam perdebatan tersebut , sabar menanyakan kapasitas kedua orang ini mencari dirinya dan sabar bersama Rekannya yang Merupakan ketua lsm terus bersikukuh tegang perihal kapasitas oknum preman tersebut dan siapa yang menyuruh Mereka Mencari dirinya dan Akhir kedua oknum preman mengaku disuruh oknum yang diketahui sebagai kabag Umum disekretariat pemko padangsidimpuan
Tak berselang lama kedua belah pihak dilerai oleh Oktober Sitompul yang merupakan ketua Harian laskar Merah putih ( LMP ) kota padangsidimpuan yang kebetulan lewat dari kompleks kantor tersebut akibat insiden tersebut sabar tetap pada pendiriannya untuk Menyoroti dan Memberitakan berbagai kasus Pemecatan Honorer dan TKS .tuturnya.
Sementara Ketua DPP Lsm GEMRAK Aldi Nasution ketika ditemui mengatakan berjanji akan Melaporkan kasus pemecatan honorer dan tks ini ke polda sumatera utara karena ini satu tindakan Melanggar hukum dan Kabag umum sekretariat pemko padangsidimpuan sudah Mempergunakan jabatan untuk bertindak sewenang wenang kepada bawahannya dengan Melakukan tindakan Melanggar hukum
Terkait intimidasi tersebut kepada Wartawan Aldi mengaku dalam perbincangan dengan 2 orang yang diduga preman itu, sempat menanyakan alasan mereka keberatan dengan pemberitaan di media. “Karena Apa yang diberitakan Sabar itu mengenai tenaga Honorer dan TKS masih Batas kewajaran dan itu masih dalam kolidor kinerja pers yang dilindungin UU , Karena berita itu hanya berita normatif mengenai warning Akibat tindakan Sewenang wenang kabag Umum tersebut , apa yang terjadi pada Rabu ( 06/07) sore kemarin hanya tekanan dan gertakan.
Keterlaluan memang sampai pihak preman ini mendatangi Rumah yang bersangkutan menanyakan keberadaan sabar kepada Orangtua yang bersangkutan . Ini satu tindakan intimidasi dengan cara persekusi harusnya ini di usut karena negara kita negara hukum, imbuhnya.( Obor Panjaitan)
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar