Jumat, 23 Mei 2025 | 22:27:38

Gubuk Derita Berukuran 1,5 meter x 2 meter beralaskan tanah atap Rumbiah sebagai Istana Ibu Adilia Harefa (69 th)

Ket Gambar : Ibu Adilia Harefa (69 th) yang Tinggal Di Sebuah Gubuk Ukuran 1,5M x 2 M


NIAS GUNUNGSITOLI | Media Nasional Obor Keadilan | Tim Reaksi cepat perlindungan Anak (TRC PA) Lagi-lagi Blusukan dan Berbagi kasih kepada Ibu Adilia Harefa (69 th) yang Tinggal Di Sebuah Gubuk Di Desa Afia Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli. 

Saat Rombongan TRC PA yang dipimpin langsung Oleh Korwil TRC PA, Tri Topan Gowasa bersama Korda TRC PA kota Gunungsitoli, Sonifati mendrofa beserta jajarannya tiba di lokasi Gubuk Ibu Adilia Harefa Tim langsung menyerahkan bantuan berupa bahan pokok seperti Beras,Susu,Telor,Gula,Roti,Sirup dan bahan pokok lainnya.
Ket Gambar : Relawan TRC PA Wilayah Sumut dan Nias berbagai Kasih membawa Bantuan seadanya buat ibu lansia yang tinggal di Gubuk Derita 


Ibu Lanjut Usia (Lansia) ini menjalani kehidupannya sehari-hari tanpa ada Keluarga di Gubuk Derita yang ukurannya 1,5 meter x 2 meter beralaskan tanah dan beratap Rumbiah dan di pertengahan Pohon Sagu, Ibu ini bertahan hidup dengan bantuan dari Ibu Sahima (55Th) yang tinggal disekitar Gubuk ibu Adilia. 

Ibu Sahima ini lah yang membantu ibu Adilia selama beberapa bulan Mulai dari Makan Dan minum Bahkan ibu ini juga tidak Segan memandikan ibu Adilia.

Ibu malang menceritakan nasibnya yang malang kepada awak media ini bahwa 3 tahun sebelumnya ibu ini Tinggal di Rumah Anak Tirinya Aferina Zendrato di Desa Hilihao kecamatan Gunungsitoli, Namun karena Kondisi kaki Ibu Adilia ini Lumpuh dan Tanganya tidak berfungsi Normal Itu lah yang Membuat Anak Tirinya Ini Membuang Ibu tirinya Di  perkarangan salah satu rumah Warga, di Desa Afia sejak ibu Adilia tinggal di gubuk yg sebenarnya tidak layak huni ini.

Ibu 69 Tahun ini mengharapkan Perhatian dan sentuhan pemerintah
Dan ibu ini juga menyampaikan keluhannya kepada Tim bahwa ibu ini mau menjalani kehidupannya yang layak, seperti Lansia yang lainya. Dan dia juga mengatakan kalau mau ada yang merawatnya, bahkan dia mau tinggal di panti jompo sebelum dia wafat.

Setelah di konfirmasi dari Salah Satu Tim Reaksi cepat (TRC PA) yang diwakili langsung oleh Korwil Sumut Tri Topan Gowasa, dianya membenarkan bahwa kegiatan sosial ini murni dari hati nurani.
Dan dia juga mengatakan "kita akan membantu ibu ini supaya ibu ini mendapat bantuan dan bisa secepatnya pindah dari gubuk ini melaui kordinasi dengan pemerintah Kota Gunungsitoli" tutur topan.(Damai_Ls )

Berita Terkait

Komentar