|

Dishub Depok Digugat Publik: Anggaran Konsultansi PJU Melebihi Pengadaan

"Menguak Transparansi Anggaran PJU Kota Depok"

Media Nasional Obor Keadilan | Kota Depok, Rabu (19/02), Pemerintah Kota Depok telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk penerangan jalan umum (PJU) pada tahun 2024. Total anggaran untuk berbagai paket pekerjaan PJU mencapai miliaran rupiah, yang sebagian besar didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pengadaan dilakukan melalui E-Purchasing dan metode pengadaan langsung.

Kategori Penggunaan Anggaran:

Rehabilitasi Jaringan PJU: 

Untuk lampu 40 Watt, anggaran mencapai Rp 216.400.000, sedangkan untuk lampu 90 Watt, anggaran sedikit lebih tinggi di angka Rp 218.160.000. Konsultansi perencanaan dan pengawasan untuk kategori ini juga dianggarkan dengan kisaran Rp 78.699.750 sampai Rp 99.922.400.

Pengadaan dan Pemasangan PJU:

Pemasangan tipe stang dengan jaringan untuk lampu 40 Watt menghabiskan biaya Rp 560.070.000, dan untuk 90 Watt, biaya meningkat menjadi Rp 808.500.000. Untuk tipe tiang dengan jaringan 90 Watt, anggaran dialokasikan sebesar Rp 643.464.000 pada Oktober 2024.

Belanja Jasa Konsultansi:

Konsultansi perencanaan dan pengawasan masing-masing dianggarkan Rp 78.699.750 dan Rp 99.922.400 per paket, digunakan untuk berbagai proyek PJU baik rehabilitasi maupun pemasangan baru.

Pengadaan Komponen Pemeliharaan PJU:

Total anggaran untuk pemeliharaan ini adalah Rp 497.050.000, dengan jadwal pelaksanaan pada Mei 2024.

Paket Pekerjaan Konsultansi PJU 100 Watt:

Perencanaan dan pengawasan untuk PJU 100 Watt masing-masing dianggarkan Rp 78.699.750 dan Rp 99.922.400.

Suara Publik 

Ketua IPAR (ikatan pers anti rasuah), Obor Panjaitan menyatakan bahwa, Anggaran Jasa Konsultansi: Anggaran untuk konsultansi terlihat besar dibandingkan dengan pengadaan fisik, dengan jumlah yang hampir seragam untuk berbagai paket perencanaan dan pengawasan. Ini menimbulkan rasa keadilan diusik serta muncul tanda tanya tentang efisiensi penggunaan dana.

Pemeliharaan PJU: Dengan anggaran pemeliharaan sebesar Rp 497 juta, penting untuk memastikan bahwa dana ini digunakan secara efektif.

Beban Anggaran Terbesar: Pemasangan PJU tipe Stang dan Tiang dengan jaringan, khususnya untuk lampu 90 Watt, menghabiskan lebih dari Rp 1,4 miliar. Perlu diawasi keberlanjutan dan manfaat jangka panjang dari investasi ini.

Tanggapan dari Obor Panjaitan, Ketua Ikatan Pers Anti Rasuah:

Obor Panjaitan menelisik soal  transparansi dalam pengelolaan anggaran PJU di Kota Depok. "Surat sudah berkali-kali dikirim ke Dinas Perhubungan, namun informasi tentang pengelolaan dana ini tetap dirahasiakan," tegas Obor Panjaitan. Ia menambahkan, "Kami mengajukan wawancara berulang kali, tapi mereka menganggap ratusan miliar ini sebagai informasi pribadi."

Obor Panjaitan mendesak evaluasi terhadap pejabat yang memegang anggaran PJU, menyarankan agar mereka tidak ditempatkan di posisi yang bisa memanipulasi anggaran. "Kondisi PJU di Depok sangat buruk, banyak lampu tidak dapat.

Peningkatan kasus pembegalan kriminal di area dengan penerangan jalan buruk.

Pengaduan warga tentang lampu PJU yang padam sering diunggah, respons perbaikan lambat dengan anggaran sebesar itu, transparansi dan efisiensi harus menjadi prioritas. Ikatan Pers Anti Rasuah akan terus mendorong reformasi dalam pengelolaan anggaran PJU untuk memastikan manfaatnya nyata dirasakan oleh masyarakat Kota Depok. (**)

Komentar

Berita Terkini