Jose Rizal, pengusaha di bidang jasa kontraktor yang sekaligus inisiator organisasi ini terpilih secara aklamasi setelah seluruh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) menerima pertanggungjawaban sebagai ketua umum periode 2018-2023.
Ditemui terpisah sehari setelah penetapan Ketua Umum, Jose menyambut baik amanah yang dipercayakan kepadanya. "Saya siap bekerja dan menggerakkan seluruh DPW di setiap provinsi di Indonesia. Saya harus memastikan bahwa visi ASPRINDO berjalan dan terimplementasi sebagaimana yang diikhtiarkan," tegasnya.
Jose mengakui bahwa periode pertama ASPRINDO belum optimal. Pandemi Covid-19 yang cukup panjang membatasi ruang gerak konsolidasi. Sebagian anggota ASPRINDO usahanya melambat. "Ada beberapa DPW yang masih pasif, dan ada DPC yang belum terbentuk di kabupaten/kota," paparnya.
Jose bertekad mempercepat merampungkan organisasi dan membentuk database yang lengkap tentang pengusaha bumiputera. "Kita berlomba dengan waktu. Lihat sekarang, pengusaha pribumi terpinggirkan. Sumber daya alam Indonesia dikuasai asing."
Jose menyebut bahwa ASPRINDO yang memiliki visi menjadikan pengusaha bumiputera menjadi tuan di negeri sendiri, bukan dimaksudkan untuk membuat dikotomi pribumi-non pribumi. Apalagi politik identitas. "Tapi untuk mendorong pengusaha bumiputera agar bisa lebih kuat, bisa mendapatkan kue ekonomi yang lebih besar, dan bisa bersaing secara fair dengan pengusaha dari warga keturunan yang notabene menguasai perekonomian Indonesia.
"Kita bukan mau mengecilkan yang besar. Tapi kita ingin sama-sama besar. Dan visi ini bisa diwujudkan salah satunya dengan berserikat dan berkumpul, menyatukan visi, sekaligus menyerukan ke pemerintah agar peduli dan mau mengoreksi kebijakan untuk pengelolaan ekonomi yang lebih berkeadilan."
Munas Asprindo dihadiri oleh sejumlah tokoh. Di antaranya Ketua Dewan Pembina ASPRINDO Dr Rizal Ramli, dan Katua Dewan Pengawas Jend. TNI (purn) Fachrul Razi, mantan Wakil Panglima TNI dan Menteri Agama RI. Hadir sebagai narasumber Menteri Pariwisata Ekonomi & Kreatif Sandiaga Uno yang selama ini bermitra dengan ASPRINDO mengelola Desa Wisata; Ekonom Senior Prof Dr. Didin S Damanhuri; serta Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang yang hadir memaparkan potensi Kaltara dan mengundang pengusaha untuk berinvestasi di wilayahnya.(Redaksi)
Penanggung jawab berita: Obor Panjaitan
