|

Foto Firli Bahuri Dengan SYL Dikaitkan Kabar Pemerasan Pimpinan KPK

Jakarta - OBORKEADILAN.COM, Jumat (6/10), Kedekatan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menjadi perbincangan hangat di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi yang melibatkan SYL. Foto keduanya yang diduga diambil di sebuah lapangan bulu tangkis telah beredar luas dan memancing beragam spekulasi.

SYL, yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang ditangani oleh KPK, juga diduga menjadi korban pemerasan oleh seorang Pimpinan KPK. Pimpinan KPK yang dimaksud kemudian mengerucut ke sosok Firli Bahuri.

SYL 
Foto yang beredar menunjukkan Firli Bahuri dalam penampilan yang sangat santai, mengenakan celana pendek dan sepatu olahraga, sementara SYL tampak lebih formal dengan kemeja dan celana jeans. Mereka duduk bersebelahan di sebuah kursi panjang, namun belum ada informasi resmi mengenai waktu dan tempat pengambilan foto tersebut.

Kontroversi semakin berkembang ketika beredar dokumen dikalangan wartawan yang mengklaim ada pengakuan terkait pemerasan oleh Pimpinan KPK, khususnya Firli Bahuri. Dokumen tersebut juga menyebutkan adanya dugaan aliran uang, termasuk pertemuan di GOR bulu tangkis pada Desember 2022.

Dokumen itu mencatat bahwa pada saat itu, seorang ajudan SYL diduga memberikan tas berisi uang Rp 1 miliar dalam pecahan dolar Singapura kepada ajudan Firli Bahuri. Namun hingga saat ini belum diketahui asal-usul serta kebenaran dari dokumen yang beredar tersebut.

Ketua KPK, Firli Bahuri, membantah tudingan pemerasan tersebut dalam sebuah konferensi pers kasus Wali Kota Bima pada Kamis (5/10/23) di kantor KPK. Firli Bahuri menyatakan bahwa ia tidak pernah memeras Syahrul Yasin Limpo. Meskipun ia mengakui rutin bermain bulu tangkis, ia menegaskan bahwa tidak pernah menerima uang melalui pertandingan bulu tangkis tersebut.

"Memang saya sering melakukan olahraga bulu tangkis. Setidaknya itu dua kali dalam seminggu dan tempat itu adalah tempat terbuka. Jadi saya kira tidak akan pernah hal-hal orang bertemu dengan saya atau apalagi kalau seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah satu miliar dolar, itu saya pastikan itu tidak ada," ujar Firli Bahuri dalam penjelasannya dikutip dari Kumparan.

"Bawanya itu 1 miliar dolar banyak, loh. Kedua, siapa yang mau ngasih 1 miliar dolar," tambahnya. [Write]

Komentar

Berita Terkini