|

Siapa Yang Tidak Kenal Pancasila?, Ini Ungkapan Roostien Ilyas

Pancasila masih adakah?

Siapa yang tidak kenal Pancasila?

Media Nasional Obor Keadilan| Jakarta (26/5-2023), Sejak di bangku SD hingga perguruan tinggi bahkan sampai LEMHANAS pasti sarapan paginya Pancasila. Yang pasti takada yang tidak kenal Pancasila, di seminar-seminar, kongres-kongres bahkan hampir semua ceramah di rumah-rumah ibadah Pancasila tidak ketinggalan untuk dijadikan referensi.

Apalagi di tahun tahun politik seperti saat ini, Pancasila 'is the best selling point' untuk di jual.

Pancasila selalu seksi untuk jargon-jargon persatuan dan kesatuan buat kepentingan politik. Yel-yel, penyemangat, himbauan-himbauan, bahkan seruan tanpa makna sekalipun. pertanyaannya, apakah kita mengamalkan dan menghayati dalam kehidupan sehari-hari?. Akan tetapi sepertinya sangat amat belum ya. Karena inti dari Pancasila kesatu sampai ke lima adalah satu kata yaitu TOLERANSI.

Menurutku, banyak dari kita masih tidak paham akan makna dan intisari Pancasila, sekiranya kita paham tidak mungkin di Negara ini masih ada yang mengkafir-kafirkan orang, mempersulit pendirian rumah-rumah ibadah, melarang orang beribadah dirumahnya sendiri, membubarkan mereka yang beribadah.

Kecewa dan Marah

Sebagai seorang muslim aku sangat kecewa, sedih, marah dan malu. Kelakuan seperti ini kelakuan yang kecenderungan intoleran, sering juga melihat anak-anak yang baru berkenalan dengan kawan barunya, selain menanyakan nama akan disusul dengan pertanyaan, "Agamamu apa"? dan biasanya kalau agamanya beda maka mereka bubar dengan sendirinya. 

Pengalamanku ditengah mereka yang mempunyai pilihan bergaul seperti ini sangat membuatku miris. Bagaimana dengan tumbuh kembang anak-anak mereka yang sejak kecil di batasi dengan cara seperti itu? Pancasila mengajarkan Toleransi di bidang apapun atau tenggang rasa atau tepo seliro, tapi sekarang semakin banyak yang tergerus rasa tepo selironya. 

"Mereka nyaman pamer kekayaan yang tidak kira-kira, pamer kekuasaan dengan main hakim sendiri, main pukul dan lain sebagainya". 

Tgl 1 Juni adalah hari kelahiran PANCASILA Ideologi negara Indonesia yang seharusnya ada di setiap behavior action kita sehari-hari, menjadi tuntunan perilaku kita bahkan para koruptor masih banyak dan siapakah koruptor tersebut?

Mereka bukan maling ayam, jadi tidak perlu nunggu yang punya rumah tidur kalau mau mencuri atau merampok, tidak perlu bawa senjata untuk membunuh kalau kepepet, semua itu tidak perlu, Koruptor cukup dengan satu pulpen untuk tanda tangan yang bisa dilakukan di gedung-gedung perkantoran mewah. 

Mereka pasti cerdas bahkan mungkin bisa juga lulusan LEMHANAS, karena paling nggak jabatannya biasanya orang nomer satu atau nomer dua dia bisa Menteri, direktur, dan yang setara, jadi Pancasila masih jauh panggang dari api Pancasila masih menjadi mimpi. Selamat hari lahir Pancasila.


Penulis: Roostien Ilyas | Aktivis Perlindungan Anak Indonesia. 

Komentar

Berita Terkini