MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA - Sosok Pratiwi Sulistiawaty SH akrab disapa Bunda Vetty Pratiwi Ketua umum organ relawan Jokowi, KPRI-1 (Komunitas Pendukung RI1) didukung dan diusulkan untuk menjadi wakil menteri turut membantu mengemban tugas Presiden dan Wakil Presiden.(Foto l: Pratiwi Sulistiawaty SH (Kanan), Ist)
Perihal tersebut di kumandangkan, jelang reshufle kabinet yang isu nya sebentar lagi, guna untuk menuju Indonesia Maju, SDM Unggul, yang tidak berasa tersisa beberapa tahun lagi dimasa kepemimpinan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Seperti yang dikatakan, Kyai Haji Junaedi Albagdadi Pimpinan Pondok Pesantren Albagdadi di Rengas dengklok kerawangan menjelaskan, bahwa bila melihat rekam jejaknya selama ini, wanita yang pernah sebagai Protokol dan Presensi di MPR/DPR RI ini, sejatinya di kesehariannya dihabiskan juga dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa dengan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan nya.
Apalagi, lanjut penasehat di KPRI-1 ini lagi menjelaskan bila melihat sepak terjangnya yang berjuang totalitas kala Pilpres 2019 lalu, di nilai begitu sangat maksimal bahkan sosialisasi, kampanye ke daerah-daerah sampai ke akar rumput yang disuarakan nya, agar Presiden Jokowi terpilih kembali.
“Bangga dan apresiasi sama beliau atas berbagai pencapaian keberhasilan kegiatan sosialisasi yang selama ini dia kerjakan, sosok santriwati saya yang ramah, cerdas dan figur bersahabat ini yang selalu optimis dan yakin akan gagasannya, semoga sukses selalu dalam cita-citanya,” ujar sang Kiayi Haji mengungkapkan, rabu (08/02/2022).
Menurutnya, santrinya yang tidak pernah merasa lelah dalam memberikan edukasi ke masyarakat begitupun yang sering turut serta juga membantu advokasi menyelesaiakn permasalahan kasus hukum orang banyak ini, dinilai sangat pantas dan cocok bila ditempatkan di kementerian Ketenagakerjaan, menjadi Wamen ketenagakerjaan, berhubung posisi tersebut juga belum ada yang menempati.
“Alhamdulillah, santriwati saya yang satu ini emang termaksud yang terbaik, kalau dalam berkerja dipastikan sudah teruji dan terbukti, dia piawai, bijaksana dan pintar dan beberapa kemampuan keilmuan nya juga cukup baik dan tidak diragukan,” paparnya.
Sosok bunda Vetty yang juga sebagai salahsatu inisiator deklarasi KITA/ koalisi Indonesia Tetap Ada yang pernah bergabung di lembaga Garuda Indonesia di bidang pemberdayaan ekonomi dan juga pernah bergabung di organisasi Bela negara ini, termaksud cukup dikenal banyak tokoh terkemuka bahkan tokoh nasional setidaknya sangat memahami di bidang ketenagakerjaan. “Karena bila emas ditempatkan dimanapun akan tetap menjadi emas, bahkan jadi Menteri sekali pun dia layak,” ujarnya lagi.
Sementara itu disisi lain menyikapi isu perombakan kabinet yang
sebentar lagi, Ir. H Kemal Pasya Sekjen KPRI-1, menilai wanita yang santun dan baik hati ini termaksud bisa dikatakan panutan banyak orang sebab dalam bekerja dan berkarya optimis totalitas, maksimal dan profesional.
Menurutnya, bila melihat posisi Wamen ketenagakerjaan yang masih belum di isi juga, asumsinya menjelaskan bahwa wanita yang pernah menjadi tokoh kehormatan di FKPBM tersebut mampu bersinergi dengan semua pihak, bahkan mampu mengurusi berbagai perihal, apalagi ketenangakerjaan, baik dalam memberikan edukasi begitu juga solusi.
Hal tersebut boleh juga dipantau dari organisasi yang dibangun dan dipimpin nya yang sampai saat ini masih bersinar, aktif dan produktif dan memiliki beberapa karya hingga saat ini.
“Perjuangan Ketum kala Pilpres dulu yang begitu totalitas, beliau juga sangat aktif serta terpanggil menyikapi isu-isu hoax agar tidak terdoktirin bagi masyarakat apalagi di akar rumput. Karna melihat, posisi Wamen sepertinya sudah ada dua tahun lebih ya masih tidak di isi, ada baiknya di tempati seperti Bu Pratiwi. Semoga pak Jokowi dalam kebijakanmya atas hak prerogatif nya mau merangkul dan memilih beliau bergabung di dalam kabinet Pemerintahan Indonesia Maju,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, bahkan baru-baru ini kabarnya, pihaknya KPRI-1 yang sudah viral di berbagai media, bahwa mereka juga sudah memberitahukan karya program mereka yang terbaru lagi, bahkan sudah diajukan ke Kantor Staf Presiden(KSP) agar di implementasikan.
Sang ketum bersama Ir. H Kemal Pasya yang menyambangi Istana Negara, 29 Januari 2022 lalu, seogyanya mengusulkan agar gagasan program pencapaian mereka perihal sistem penanggulangan banjir dengan sumur injeksi agar dapat di indahkan dan direalisasikan untuk dilanjutkan, setidaknya perihal program tersebut diciptakan guna resolusi kota bersih 4.0.
Menariknya, bahkan berbagai program tersebut sudah berjalan, dalam hal ini juga, sejatinya, KPRI-1 juga memiliki SDM berkualitas yang mampu menangani berbagai kendala, disisi lain, seperti beberapa program di beberapa instansi yang sudah diberitahukan, diusulkan seogyanya berharap juga agar di reelisasikan bersama, Baik program di Kemendes, PDT dan TRANS, seperti Waketum nya, DR, Anwar Budiman, SH, MH yang juga sudah meluncurkan berbagai program dengan harapan tercipta nya Indonesia bersih termasuk pola pikir sehingga dukungan ini dapat menyempurnakan program Indonesia Maju.
Oleh karena itu, berbagai kalangan dan para tokoh mengadang-gadang dan mendukung agar Advokat Pratiwi Sulistiawaty SHi dipilih menjadi Wamen, sebab selain itu sang Ketum KPRI-1 yang juga sebagai Ketua DPD DKI di Perhimpunan Pengacara Islam yang bermitra juga dengan Pemerintah dan lembaga terkait seperti TNI, POLRI, BIN, INTELKAM, KPK, BNPT, BNN, dan beberapa instansi terkait lainnya, sesuai dengan AD/ART pihaknya dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI Nomor AHU-0013278.AH. 01.07 tahun 2018.
“Sebab bila beliau masuk dan terlibat langsung di kabinet Pemerintahan Indonesia Maju, meskipun menjadi Wamen namun hal tersebut nantinya akan jauh lebih mempermudah untuk meng-implementasi berbagai gagasan yang sudah dicanangkannya dan kami juga sudah mengirimkan surat perihal kebersedian beliau melalui KPRI-1 Ke Presiden dan Mensesneg di Istana Negara, Jakarta agar untuk di Indahkan Presiden, Wakil Presiden beserta jajaran nya, Sebab beliau adalah wanita yang tangguh, konsisten dan pribadi yang disiplin dan taat dalam setiap peraturan, pantas dan layak membantu mengemban tugas Presiden dalam mewujudkan Indonesia Maju dan SDM Unggul,” tandasnya menjelaskan. (bar)
