Foto: Korban Geruduk dari Ibu kandung kades Terpilih Desa Narumonda 1-Siantar Tobasa usai wawancara dengan Jurnalis Media Nasional Obor Keadilan di Wilayah Hukum Tobasa (23/12).
Narumonda-Tobasa| MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| Senin (23/12), Pasca terlaksananya pemilihan kepala Desa di desa Siantar Narumonda,I (satu) kec Siantar Narumonda kab Tobasa, ada kejadian yang sangat memilukan menyayat hati ibarat teriris pisau singlet nan tajam.
Bagai mana tidak? susah capek menggalang dukungan hingga berjalan kaki door to door tanpa disangoni duit (imbalan) berupa uang operasional malah di fitnah keji bahkan disatroni oleh mamak kandung kades terpilih itu.
["Ibu kandung dari kades terpilih Ferri Marpaung datangi rumah warga J. Sinambela"]
Peristiwa itu terjadi dengan kronologis kejadian sebagai berikut;
Ibu (Orang Tua )kades yang menang dan yang terpilih langsung marah marah dan emosional terhadap J Sinambela (team sukses-red), ibu tersebut langsung dengan spontan mengatakan kepada JS, "Seberapa banyak uang yang telah kamu terima dari Tarigan Marpaung"???, (maksudnya salah satu calon kades yang kalah-red), dengan rasa terkejut, dan heran serta bingung J,Sinambela menjawab, apa maksud ibu mengatakan seperti itu kepada saya tegasnya dengan nada agak gugup,
Terus sang ibu kades yang terpilih (menang) melanjutkan lagi pembicaraan dengan nada emosi kepada JS,
Oleh karena tuduhan sang ibu kades yang terpilih kepada JS, maka dalam waktu hari itu juga JS, mengadu serta
membuat laporan kepada petugas P2kd, dan perangkat Desa,
Lalu petugas p2kd, dan perangkat desa langsung menanggapi laporan J,S tersebut, begitu laporan J,S di tanggapi oleh aparat Desa, maka aparat desa esok harinya langsung mengadakan rapat sosialisasi Tentang kejadian yang memfitnah J,S.
Namun sampai saat ini belum selesai permasalahan atau tudingan yang tidak senonoh tersebut di luruskan oleh pihak aparat Desa.
J,S, mengatakan dengan tegas kepada wartawan media Nasional Obor keadilan saat konfirmasi apabila keluarga atau ibu kandung dari kades yang terpilih, tidak datang kerumah saya untuk minta maaf atas tudingan dan pencemaran nama baik saya dan keluarga saya,
Maka saya akan membuat laporan atau pengaduan resmi kepada pihak kepolisian tegasnya saat J,S ,mengadu ke pada pihak media.
Jujur saya mengatakan maksudnya J,S saya sudah capek untuk menggarap masyarakat termasuk keluarga yang dekat supaya memilih kades yang terpilih itu dan bahkan saya langsung berjalan kaki ke rumah masyarakat atau saudara, supaya anak dari ibu itu terpilih dan menang menjadi kepala Desa, di desa kami.
Akan tetapi malah bentakan dan tudingan yang tidak benar serta minta uang dari calon kades yang kalah saya dapat dari orang tua kades yang menang yaitu P Sibarani,
Pada hal saya sudah capek berjalan kaki karena saya tidak bisa mengedarai sepeda motor ujarnya dengan tegas kepada pihak media,
Lanjut, terus di mana harga diri saya sebagai tim sukses, saya bukannya di kasih imbalan atau transportasi, malah saya di tuding serta di intimidasi,, sakit betul perasaan saya dan hati saya, oleh karena itu makanya saya mengadu kepada wartawan media Nasional obor keadilan karena saya berharap kepada orang tua atau keluarga sang kades yang terpilih,supaya mereka datang dan minta maaf ke pada saya dan istri saya tegas J,Sinambela. ( Andy R Sihombing )
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
