Ket gambar: Wakil bupati Pasuruan Drs. A. Mujib Imron saat lakukan prosesi pelantikan 8 pejabat tinggi Pratama dilingkungan Pemkab. Pasuruan.
Kedelapan pejabat yang dilantik diantaranya Nurul Huda, yang sebelumnya menjabat Kabag. Otoda (Otonomi daerah), kini menjabat sebagai kepala dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD). Kemudian Eddy Supriyanto, camat Tutur, kini menjabat kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu (DPMPT), dan selanjutnya Heru farianto yang sebelumnya menjabat sebagai camat Pasrepan yang kini dipercaya menjabat menjadi kepala dinas lingkungan hidup.
Selanjutnya, Agus hariwibawa yang saat ini sebagai Kabag. Administrasi pembangunan, kini menjabat sebagai kepala dinas perhubungan. Suwito Adi, camat Pandaan kini mendapatkan jabatan baru sebagai kepala dinas sosial. Hasbullah yang sebelumnya sebagai sekretaris dinas pendidikan, kini mendapatkan amanah menjabat kepala dinas pemuda dan olahraga (Dispora).
Bakti jati permana, kepala pelaksana BPBD (Badan penanggulangan bencana daerah), kini dilantik sebagai kepala SatpolPP, dan M. Ridwan sebelumnya menjadi camat Gempol, kini di sumpah untuk menjabat sebagai kepala dinas perpustakaan dan arsip.
Drs. A. Mujib Imron yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Mujub, dalam sambutanya dalam pelantikan 8 pejabat tinggi Pratama menyatakan, bahwa sistem pengembangan karir ASN (Aparatur sipil negara) baik promosi maupun rotasi dilakukan dengan memperhatikan kompensasi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan, dan pelatih hingga evaluasi lain yang dibutuhkan.
"Promosi atau mutasi pejabat itu hal yang lumrah terjadi pada birokrasi, semua itu didasarkan pada rekam jejak jabatan, assessment tes, serta hal penting lainya yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan, terangnya.
Sementara, usai melakukan pelantikan. Gus Mujib ketika ditanya perihal kekosongan jabatan yang ditinggalkan pejabat yang dilantik hari ini, menyatakan masih menunggu petunjuk bupati Pasuruan HM. Irstad Yusuf yang saat ini tengah menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah.
"Kalau secara teknis pekerjaan, semua pejabat yang dilantik hari ini akan mulai melaksanakan tugasnya per 1 Januari 2020. Jadi tenggat waktu 2 Minggu ini masih melaksanakan tugasnya sesuai jabatan semula, sembari kita menunggu bapak bupati kembali ke tanah air, Penjelasannya.
Reporter : Zainal
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
