|

Asmadi Lubis Soroti Polres Tobasa, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kades Tornagodang yang Masih "Mengambang".

Foto : Asmadi Lubis salah seorang praktisi Hukum yang juga mantan wakil DPRD Kab . Tobasa. 

OBORKEADILAN.COM| TOBASA-SUMUT | Sabtu (7/12) Kasus pelaporan terhadap Kepala Desa Tornagodang ini sangat mencuri perhatian publik, pasalnya sudah menjelang tiga tahun sejak kasus tersebut dilaporkan oleh ketua Ikatan Pers Anti Rasuah ( IPAR ) yang juga Pimpinan Redaksi Media Nasional Obor Keadilan, Obor Leo Panjaitan ke Polres Tobasa namun sampai detik ini belum ada titik terang atas kasus tersebut.

Bahkan ketika ada panggilan dari pihak kepolisian terhadap pelapor, pelapor juga hadir memenuhi panggilan tersebut, namun kepastian hukum dari hasil penyidikan pihak Polres Tobasa masih tetap tidak berujung, akhirnya, baik masyarakat maupun para tokoh yang mengikuti perkembangan kasus ini sejak awal hanya bisa berpatokan terhadap opini masing-masing, tidak jarang pula menjadi perdebatan dikalangan masyarakat, mengingat si terlapor yang menjabat sebagai Kades tersebut selalu saja menunjukkan citranya seolah tidak pernah memiliki beban masalah hukum atas dirinya, hal ini membuat terjadinya polemik pro dan kontra dikalangan masyarakat, dan bukan hal yang mustahil pula akan memicu terjadinya konflik ditengah masyarakat khususnya warga desa tornagodang apabila permasalahan tersebut tetap dibiarkan "mengambang" tidak tentu arah.

Kekhawatiran akan hal itu pulalah yang membuat Asmadi Lubis salah seorang praktisi Hukum yang juga mantan wakil DPRD kab.Tobasa akhirnya turut kembali menyoroti kasus dugaan korupsi dana desa yang melibatkan Amrin Panjaitan selaku Kepala Desa Tornagodang tersebut.

Yth, Bapak Kapolres Tobasa, Demi kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat tobasa dan juga para pelapor mohon 3 Kasus yang sudah masuk di polres tobasa ini diberi kejelasan dan berujung:

1. Dana desa Tornagodang,

2. Tentang Tender tabrak ULP Pada Dinas Pariwisata,

3. Kasus Dugaan penyelewengan di Kpud Tobasa yg melibatkan nama Saudara Rinto Hutapea mantan Kpud Tobasa.

Kasus-kasus ini dari awal sudah booming dan menjadi perhatian publik di Tobasa. Semoga Bapak Kapolres dan Jajarannya sukses mengemban tugas sebagai aparat penegak hukum dan menjaga kamtibmas di Tobasa, tulis Asmadi dalam surat terbuka yang ditujukan olehnya ke Polres Tobasa itu.

Menurut Asmadi Lubis, hal tersebut adalah bentuk sorotannya atas kasus yang "diam" selama bertahun-tahun, dan bentuk dorongan terhadap Polres Tobasa agar memperlihatkan keseriusan pihak Polres Tobasa dalan mengusut kasus dugaan korupsi dana desa Tornagodang, dengan Kepala Desa Tornagodang sebagai terlapor, ini disikapinya demi keadilan dan kepastian hukum di wilayah Habornas, khususnya di Tornagodang.

Kita tidak mengetahui apa penyebab kasus ini menjadi tidak berkelanjutan, seharusnya Pihak Penegak Hukum dapat memberikan kepastian hukum atas kasus tersebut, agar tidak menjadi polemik yang bisa saja berujung konflik dikalangan masyarakat yang saat ini hanya berpegang pada opini mereka masing-masing, akibat dari tidak adanya pernyataan Resmi dari pihak aparat Hukum yang memberikan kepastian kepada warga masyarakat. (Ric-the-"cief/oke)

Reporter : Fratama 
Editor : Yuni shara 
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini